Informasi, Kebudayaan &
|
16 Januari 2004 ![]() 1. Pemerintah Jepang memberikan bantuan hibah hingga sejumlah total US$ 76,873 (tujuh puluh enam ribu delapan ratus tujuh puluh tiga dollar AS) kepada Pusat Studi Rekayasa Kegempaan, Efek Dinamika dan Kebencanaan, dari Universitas Islam Indonesia (CEEDEDS), berdasarkan skema Bantuan Hibah Grass-Roots. Dengan dana tersebut, CEEDEDS akan menyelenggarakan “Pelatihan Tenaga Konstruksi Rumah Tinggal Sederhana Tahan Gempa” yang diikuti oleh para tukang bangunan. Pelatihan diberikan berdasarkan buku pedoman dan bangunan contoh yang khusus dibuat berkat bantuan Jepang. 2. Pelatihan ini akan diikuti oleh 100 orang tukang bangunan yang berasal dari 5 propinsi di pulau Jawa. Mereka diharapkan dapat memberi bimbingan teknik kepada rekan-rekannya di daerah masing-masing (sekitar 1400 orang) dengan memanfaatkan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh dari pelatihan serta membagikan buku panduan teknik anti-gempa. Berdasarkan rencana demikian, diharapkan dapat dibangun 15.000 rumah tahan gempa selama satu tahun. Catatan :   Menurut Badan Meteorologi dan Geofisika Indonesia, di Indonesia terjadi ribuan kali gempa karena Indonesia terletak dalam daerah lingkar gunung api di Cekung Pasifik (Pacific Rim). Bencana gempa bumi di Indonesia kerap merupakan penyebab dari kerusakan dan hancurnya rumah-rumah tinggal. Misalnya, pada tahun 2000 terjadi gempa yang menimbulkan korban jiwa sebanyak 130 orang dan 22.342 rumah hancur total.   Mengingat bahwa kerusakan yang disebabkan oleh gempabumi cukup besar, maka perlu dibangun rumah-rumah yang tahan gempa, dalam upaya mengurangi kerugian yang ditimbulkannya. |