Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
PRESS RELEASE
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
      Informasi Beasiswa & Pendidikan
      Pusat Informasi, Pendidikan dan       Kebudayaan
|
19 Maret 2004
Bantuan Hibah Jepang Kepada RI untuk Membantu Usaha Indonesia Menanggulangi Kekurangan Pangan dan Pengendalian Banjir
[English Version]
Pengentasan kemiskinan adalah salah satu dari bidang fokus bantuan ODA Jepang kepada Republik Indonesia. Pemerintah Jepang menjalankan kebijakan yang mendukung bidang ini terutama melalui bantuan hibah. Berdasarkan kebijakan ini, Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk memberikan bantuan sejumlah total ¥ 935 juta (sekitar US$. 8,5 juta atau Rp. 72,0 milyar) kepada Republik Indonesia untuk mendukung usaha-usaha Indonesia dalam menanggulangi masalah kekurangan pangan, meningkatkan mata pencaharian dan kondisi kesehatan bagi mereka yang tinggal di kawasan yang rawan banjir. Nota-nota diplomatik mengenai hal ini telah ditandatangani antara YM. Bapak Yutaka Iimura, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, dan YM. Bapak Sudjadnan Parnohadiningrat, Sekretaris Jenderal, Departemen Luar Negeri, di Jakarta pada tanggal 19 Maret 2004.   Dengan penandatanganan ini, Pemerintah Jepang akan memberikan bantuan kepada Pemerintah Indonesia untuk proyek berikut:
(1) “Peningkatan Produksi Pangan”
(¥ 600 juta, sekitar US$. 5,45 juta atau Rp. 46,4 milyar)
(2) “Proyek Perbaikan Drainase dengan Pompa di Daerah Kumuh”
(¥ 335 juta, sekitar US$. 3,05 juta atau Rp. 25,9 milyar)
2. Rincian kedua proyek tersebut, adalah sebagai berikut:
(1) Peningkatan Produksi Pangan
Karena dibutuhkan peningkatan dalam produksi beras, yang menjadi makanan pokok di Indonesia, Pemerintah Indonesia mencoba untuk meningkatkan sistem pupuk yang seimbang. Dengan memberikan pupuk yang berkwalitas baik dan harga yang relatif murah serta memperkenalkan sistem percontohan pupuk kepada petani di wilayah yang terpilih, bantuan hibah ini membantu Pemerintah Indonesia dalam membeli MOP (pupuk potasium klorida), yang tidak dapat diperoleh di pasar dalam negeri. Selain itu, dana counterpart fund, yang diperoleh dari penjualan MOP di pasar dalam negeri, akan dipergunakan untuk mendanai bidang pertanian kecil atau untuk pengentasan kemiskinan.
(2) Proyek Perbaikan Drainase dengan Pompa di Daerah Kumuh
Setelah terjadi banjir besar di DKI Jakarta tahun 2002, pemerintah pusat dan pemerintah daerah metropolitan memperoleh mobile pump (pompa drainase yang mudah dipindah-pindahkan) buatan Indonesia, dan memulai pengoperasiannya secara darurat di daerah yang sering kebanjiran di DKI Jakarta. Akan tetapi, pompa tersebut tidak cukup efisien untuk dapat dengan segera mengurangi genangan air yang sering terjadi, karena kapasitas pompa tidak memadai, proses instalasi di lapangan memakan waktu, dst.
Proyek bantuan hibah ini memberikan pompa buatan Jepang yang sangat efisien dan mudah dioperasikan sehingga dapat dikurangi kerusakan yang terjadi di daerah banjir yang disebabkan oleh masalah sistem drainase air hujan di Jakarta.
Proyek ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi stabilitas sosial-ekonomi di Jakarta dengan meningkatkan lingkungan hidup masyarakat Indonesia serta kegiatan ekonomi selama musim banjir.
3. Pemerintah Jepang, sebagai salah satu negara donor terbesar kepada Indonesia, akan terus membantu Indonesia dalam melaksanakan usaha-usaha reformasi di berbagai bidang.
March 19, 2004
JAPAN'S GRANT ASSISTANCE TO RI (For Indonesian efforts against food shortage and flood control)
1. Poverty alleviation is one of the focused areas of Japanese ODA towards the Republic of Indonesia. The government of Japan has a policy to support this area mainly through grant assistance. Based on this policy, the Government of Japan has decided to extend a total amount of up to ¥935 million (approximately US$ 8.5 million or Rp 72.0 billion) to the Republic of Indonesia in order to support Indonesia’s efforts to solve the food shortage and to improve the livelihood and sanitary situation for those living in flood-prone areas. The diplomatic notes were signed between H.E. Mr. Yutaka Iimura, Ambassador of Japan to the Republic of Indonesia, and H.E. Mr. Sudjadnan Parnohadiningrat, Secretary General, Department of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia, in Jakarta on March 19, 2003.
  By this signing, the Government of Japan is to provide the following assistance to the Government of the Republic of Indonesia.
(1) “Increase of Food Production”     (¥ 600 million, approximately US$ 5.45 million or Rp 46.4 billion)
(2) “The project for Improvement of Pump Drainage in Poverty District”     (¥ 335 million, approximately US$ 3.05 million or Rp 25.9 billion)
2. The details of the two projects are as follows;
(1) Increase of Food Production
Because an increase in the production of rice, which is an Indonesia’s main food source, is required, the Government of Indonesia tries to promote a well-balanced fertilizer system. By providing good quality and comparatively cheap fertilizers and introducing a model system of fertilizers to farmers in selected areas, this grant assists the Government of Indonesia in purchasing MOP (fertilizer of potassium chloride), which cannot be acquired in the domestic market. In addition, its counterpart fund, which is reserved by selling MOP in the domestic market, will be utilized for small farming or poverty reduction.
(2) The project for Improvement of Pump Drainage in Poverty District
After the serious floods in DKI Jakarta occurred in 2002, the central and metropolitan governments procured the Indonesian-made mobile pumps and initiated emergency operations of the mobile pumps at frequently flooded areas in DKI Jakarta. However, these existing mobile pumps are not efficient enough for immediate alleviation of the frequent inundation because of insufficient capacity of the pump, time-consuming installation process at the sites and so on. This grant assistance project is to provide highly efficient and easy operating Japanese made pumps in order to alleviate the damages in flooded areas caused by problems with the rainwater drainage system in DKI Jakarta. This project is also expected to contribute to the socio-economic stability in DKI Jakarta by improving the living environment of Indonesians as well as the economic activities during the flood season.
3. The Government of Japan, as one of the largest donors to Indonesia, would like to continue to assist Indonesia’s various reform efforts.
|