skip navigations | Japanese (日本語)
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
在インドネシア日本国大使館


Home|Mengenai Kami | Hubungan Bilateral | Kerjasama Ekonomi (ODA) | EPA Indonesia -Jepang | Informasi Visa
Informasi, Kebudayaan & Pendidikan|Kebijakan LN Jepang | Info Jepang | Link | F A Q

Informasi, Kebudayaan &
Pendidikan


PRESS RELEASE

   Tahun 2016    Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003


      Informasi Beasiswa & Pendidikan

      Pusat Informasi, Pendidikan dan
      Kebudayaan




Jakarta, 13 April 2004

Upacara Peresmian Gedung Baru Untuk Program D-4 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

[English Version]

1. Dengan bantuan hibah dari Pemerintah Jepang, pembangunan gedung untuk Program D-4 pada Politeknik Elektronika Negeri Surabaya telah rampung. Pembangunannya dimulai pada tahun 2002. Upacara peresmian Gedung Baru Politeknik Elektronika Negeri Surabaya telah dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 13 April 2004, dihadiri oleh Menteri Pendidikan Nasional, Y.M. Bp. Abdul Malik Fadjar dan Y.M. Bp. Yutaka Iimura, Duta Besar Jepang untuk Indonesia. Hadir pula dalam acara ini Menko Kesra, Y.M. Bapak Yusuf Kalla dan Menteri Negara Percepatan Kawasan Indonesia Timur, Y.M. Bapak Manuel Kaisiepo.

2. Pada kesempatan upacara peresmian tersebut, Bapak Iimura, dalam sambutannya mengatakan antara lain, sebagai berikut.
“Pelatihan sumberdaya manusia dalam bidang industri secara berkesinambungan sangat penting bagi pembangunan lebih lanjut di Indonesia. Dan pendidikan tinggi, khususnya pendidikan politeknik, memainkan peranan penting dalam hal ini, dan Pemerintah Jepang telah memberikan bantuan untuk proyek ini secara terus-menerus. Saya berharap Program D-4 akan dapat menghasilkan guru-guru yang berkualifikasi tinggi sehingga dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan pendidikan politeknik secara menyeluruh di Indonesia, serta dapat menghasilkan sumberdaya manusia yang unggul yang kelak akan mengemban tanggung jawab masa depan Indonesia”.

3. Nama dan Ringkasan Proyek.

“Proyek Pengembangan Politeknik Elektronika Institut Teknologi Surabaya (EEPIS)
(Jumlah Bantuan Hibah : ¥ 1 Milyar 822 Juta, sekitar Rp. 150,8 milyar, berdasarkan kurs sekarang)

Pemerintah Indonesia terus meningkatkan pendidikan kejuruan teknik pada tingkat pendidikan tinggi serta melakukan usaha-usaha untuk mengembangkan lembaga politeknik tingkat tinggi di seluruh Indonesia.

Politeknik Elektronika Institut Teknologi Surabaya memainkan peranan penting sebagai salah satu dari pusat “National Resource of Polytechnic”. Politeknik Elektronika Institut Teknologi Surabaya ikut serta dalam proyek penyelenggaraan pendidikan Program D-4 bagi guru-guru bidang elektro, di mana Pemerintah Jepang memberikan bantuannya melalui kerjasama teknik project-type (1999-2004).

Bantuan hibah ini dipergunakan untuk membangun fasilitas-fasilitas yang diperlukan (ruang eksperimen/ percobaan, ruang kuliah, perpustakaan, dsb) serta memperkenalkan peralatan baru (peralatan untuk melakukan eksperimen/ percobaan, komputer, dsb) untuk menyelenggarakan Program D-4. Ditambah dengan kerjasama teknik, diharapkan bantuan hibah ini dapat memfasilitasi pendidikan dan pelatihan bagi guru-guru politeknik yang berkualitas unggul, serta dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas pendidikan politeknik di seluruh Indonesia.



Jakarta, 13 April 2004

Inaguration Ceremony : New Building for The D4 Course, Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya


1. With the grant assistance from the Japanese Government, the construction of the building for the Diploma-4 course at the Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya which started in 2002, has come to completion. Inauguration ceremony was held on Tuesday, 13 April 2004, attended by H.E. Mr. Abdul Malik Fadjar, Minister of National Education and H.E. Mr. Yutaka Iimura, Ambassador of Japan for the Republic of Indonesia. Also attend of this ceremony, among others, H.E. Mr. Yusuf Kalla, Coordinating Minister of People's Welfare and State Minister of Eastern Indonesian Development, H.E. Mr. Manuel Kaisiepo.

2. On the occasion of the inauguration ceremony, Mr. Iimura said, among others, the following in his address.
“Continuous training of excellent industrial human resources is necessary for further development of Indonesia. And higher education, especially polytechnic education, is playing an important role for this and the Japanese government has continuously assisted this project. I hope that the Diploma-4 course will produce highly qualified teachers and contribute thereby to enhancing polytechnic education as a whole in Indonesia and producing excellent human resources who are to bear the future of Indonesia.”

3. Name and Outline of the Project.

The Project for Expansion of Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (EEPIS)
(Grant: 1 billion 822 million yen, approximately 150.8 billion Rupiah by present rate).

The Government of Indonesia has been enhancing vocational technical education at the level of higher education and making efforts to develop high level polytechnic institutes all over Indonesia.

EEPIS plays an important role as one of the centers of “National Resource of Polytechnic”. It has been engaged in the project of establishing the Diploma-4 Program for training teachers in the electrical field, to which the Government of Japan is providing its assistance under the project-type technical cooperation (1999-2004).

The grant aid has been used for construction of the necessary facilities (experiment rooms, classrooms, libraries, etc) and introduction of new equipment (equipment for experiments, computers, etc) for the establishment of Diploma-4 course. Coupled with the technical cooperation, it is hoped that this grant aid will facilitate the education and training for polytechnic teachers of excellent quality, and contribute to upgrading the quality of polytechnic education all over Indonesia.