1. Upacara pelepasan bagi 28 pemuda Indonesia peserta “Program Kapal Pemuda Asia Tenggara ” ke-31 telah dilaksanakan di Kedutaan Besar Jepang pada tanggal 23 Agustus. Yang Mulia Bapak Yutaka Iimura, Duta Besar Jepang untuk Indonesia bertindak selaku tuan rumah pada upacara tersebut. Hadir pada upacara tersebut antara lain, pejabat terkait dari Departemen Pendidikan Nasional serta para tokoh terkemuka yang bergerak dalam membina hubungan persahabatan Jepang-Indonesia.

2. Pada acara ini, Duta Besar Iimura mengatakan, ”Diharapkan melalui kegiatan di “Program Kapal Pemuda Asia Tenggara”, saudara dapat memperdalam saling pengertian, memperluas wawasan, serta belajar mengenai apa arti kerjasama internasional, sehingga saudara dapat menjadi pemimpin di berbagai bidang baik di negara sendiri maupun di dunia internasional. Saya harap saudara akan dapat memelihara pengertian yang benar serta persahabatan yang dapat melampaui batas negara dengan berbagi pengalaman selama kira-kira satu setengah bulan tinggal bersama dengan teman-teman baru yang akan ditemui. Maka manfaatkanlah peluang ini semaksimal mungkin agar saudara dapat memperoleh pengalaman indah yang dapat membawa saudara memainkan peran penting dalam memberikan kontribusi bagi hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia serta bagi pembangunan, perdamaian dan stabilitas di dunia internasional, khususnya di kawasan Asia.”

3. Program Kapal Pemuda Asia Tenggara (SSEAYP) diselenggarakan berdasarkan pernyataan bersama (joint statement) yang dikeluarkan pada bulan Januari 1974 masing-masing antara Jepang dan Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Muangthai. Negara Brunei Darussalam mulai bergabung pada tahun 1985, Republik Sosialis Vietnam tahun 1996, Republik Demokrasi Rakyat Laos dan Myanmar tahun 1998. Selanjutnya pada tahun 2000, Kerajaan Kamboja juga bergabung dengan program ini. Para pemuda yang berasal dari 10 negara dan Jepang tinggal bersama selama satu setengah bulan di kapal “Nippon Maru” yang disediakan pemerintah Jepang dan melakukan berbagai kegiatan seperti memperkenalkan budaya masing-masing negara, diskusi dsb baik di kapal maupun di negara-negara yang akan dikunjungi. Dengan kegiatan-kegiatan tersebut, peserta diharapkan dapat meningkatkan persahabatan serta memperdalam saling pengertian.

4. Ke-28 pemuda Indonesia peserta “Program Kapal Pemuda Asia Tenggara ” ini dipilih dari seluruh propinsi di Indonesia. Ketua Rombongan Indonesia (National Leader) dijadwalkan akan berangkat ke Jepang pada tanggal 27 Agustus 2004, sedangkan peserta lainnya akan meninggalkan Jakarta pada 30 Agustus 2004 menuju Jepang untuk bergabung dengan semua peserta dari negara-negara ASEAN lainnya dan Jepang. Setelah bergabung di Jepang, peserta akan berlayar dengan “Nippon Maru” selama satu setengah bulan. Jumlah total peserta program ini sekitar 330 orang. Kapal “Nippon Maru” dijadwalkan akan berlabuh di Tanjung Priok pada tanggal 3-6 Oktober 2004.