Informasi, Kebudayaan &
|
Jakarta, 23 November 2005 1. Upacara Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sipansihaporas dan Proyek Konstruksi Jaringan Transmisi Interkoneksi berlangsung pada pukul 10:00 tanggal 1 Desember 2005, bertempat di Kabupaten Tapanuli Tengah, Propinsi Sumatera Utara (Sumut). Upacara akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Y.M. Bp. Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Y.M. Bp. Purnomo Yusgiantoro, Pelaksana Tugas Gubernur Propinsi Sumut, Bp. Pardede, dan Konsul Jenderal Jepang di Medan, Bp. Hiroharu Hashi. Pinjaman Yen untuk Engineering Services, Fase Pertama dan Fase Kedua dari konstruksi ini telah diumumkan masing-masing pada tahun 1992, 1995, dan 1996. Jumlah Pinjaman Yen yang diberikan untuk proyek ini adalah sebesar 12,206 miliar yen (sekitar 103 juta dollar AS atau Rp 995 miliar). 2. Tujuan utama proyek Pinjaman Yen ini adalah memperbaiki kondisi pasok listrik yang sangat tidak memadai terhadap permintaan di kawasan Sumut. Indonesia kaya akan sumber-sumber energi terbarukan (renewable energy) seperti tenaga uap panas bumi dan tenaga air. Oleh karena itu, proyek ini berguna dalam memanfaatkan sumber-sumber energi terbarukan tersebut. Di samping itu pula, proyek ini memberikan kontribusi bagi pengurangan ketergantungan pembangkitan listrik pada bahan bakar minyak. 3. Pemerintah Jepang selama ini mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan taraf kehidupan di Indonesia melalui perbaikan iklim investasi terutama perbaikan prasarana. Pemerintah Jepang berharap semoga pasokan listrik dari PLTA proyek Pinjaman Yen ini dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan pembangunan industri dan memperbaiki taraf kehidupan masyarakat di propinsi Sumut dan propinsi Nangroe Aceh Darussalam yang akan menerima pasokan listrik tersebut. |