skip navigations | Japanese (日本語)
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
在インドネシア日本国大使館


Home|Mengenai Kami | Hubungan Bilateral | Kerjasama Ekonomi (ODA) | EPA Indonesia -Jepang | Informasi Visa
Informasi, Kebudayaan & Pendidikan|Kebijakan LN Jepang | Info Jepang | Link | F A Q

Informasi, Kebudayaan &
Pendidikan


Press Release

   Tahun 2016    Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003


      Informasi Beasiswa & Pendidikan

      Pusat Informasi, Pendidikan dan
      Kebudayaan


     

Jakarta, 4 Oktober 2006
Upacara pembukaan: Proyek Rehabilitasi Jalan Pantai Barat telah selesai sebagian (dari Calang ke Teunom)


[English Version]



    Pada tanggal 4 Oktober di Calang berlangsung upacara untuk merayakan pembukaan sebagian ruas dari jalan raya pantai barat yang telah selesai direhabilitasi berdasarkan Proyek Rehabilitasi Jalan Raya Pantai Barat. Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia Y.M. Bp. Shin Ebihara dan Direktur Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD Bp. Kuntoro Mangkusubroto, serta sejumlah pejabat telah hadir dalam upacara tersebut.).


    Jepang telah memberikan bantuan bagi rehabilitasi Jalan Pantai Barat yang membentang sekitar 130 km dari Calang ke Meulaboh. Pada tgl. 4 Oktober jalan antara Calang dan Teunom sepanjang 33 km telah selesai direhabilitasi.


    Pemerintah Jepang dan Indonesia akan terus melakukan berbagai usaha untuk secepatnya menyelesaikan rehabilitasi Jalan Raya Pantai Barat, yaitu antara Meulaboh dan Teunom.



Bantuan Jepang sebagai tanggapan atas terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami di Aceh dan Nias


→ Bantuan hibah sekitar US$ 300 juta telah direalisasi atau sedang dilaksanakan

(1)

Bantuan Bilateral (US$ 160 juta)

(a)

Bantuan hibah non-proyek, seperti pemulihan darurat untuk jalan raya pantai barat, pemulihan pemasok air dan sistem sanitasi, dll. (14 proyek)

(b)

Proyek-proyek JICA, termasuk restorasi fasilitas pembuangan limbah manusia di Banda Aceh, rencana darurat guna rehabilitasi dan rekonstruksi untuk Banda Aceh, dll. (US$ 140 juta)

(2)

Bantuan Multilateral (US$ 140 juta)

(a)

Kontribusi sebagai tanggapan atas seruan kilat PBB (UN flash appeal) (sekitar US$ 120 juta dialokasikan untuk Aceh)

(b)

Melalui Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia (Asia Divelopment Bank- ADB) (US$ 20 juta)