Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
      Informasi Beasiswa & Pendidikan
      Pusat Informasi, Pendidikan dan       Kebudayaan
     
|
Jakarta, 12 Maret 2007 Bantuan Hibah Jepang (sekitar US$ 1,72 juta) bagi Petani Indonesia
[English Version]
Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk memberikan bantuan hibah sejumlah total 200 juta Yen (sekitar US$ 1,72 juta atau Rp 15,86 miliar) kepada Pemerintah Indonesia untuk mendukung upaya Indonesia meningkatkan produksi pangan dan mengentaskan kemiskinan di sektor pertanian. Nota-nota diplomatik mengenai bantuan hibah ini telah ditandatangani dan dipertukarkan antara Y.M. Bp. Shin Ebihara, Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, dan Y.M. Bp. Primo Alui Joelianto, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Departemen Luar Negeri, di Jakarta pada tgl. 12 Maret 2007. Bantuan hibah ini dinamakan “Bantuan Hibah bagi Para Petani yang Kurang Mampu”, yang dikenal sebagai bantuan “Second Kennedy Round (2KR)”.
Meningkatkan produktivitas merupakan isu utama bagi produksi beras di Indonesia. Untuk mencapai tujuan ini, Pemerintah Indonesia terus berusaha keras untuk meningkatkan penggunaan berbagai pupuk secara seimbang di kalangan para petani. Untuk terus memperluas kegiatan ini, Pemerintah Indonesia meminta bantuan 2KR kepada Pemerintah Jepang guna membeli MOP (pupuk potassium klorida), yang tidak dapat diperoleh di Indonesia. MOP yang tersedia berkat bantuan 2KR kali ini direncanakan akan dijual dengan harga murah kepada para petani di propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, yang hidup di daerah-daerah di mana tingkat kemiskinan masih tinggi akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa bumi dan tsunami. Selanjutnya, “Counterpart Fund” yang terakumulasi melalui penjualan MOP, akan dipakai untuk mendukung para petani skala kecil dan untuk pengentasan kemiskinan. Jepang berharap bantuan 2KR ini dapat memberikan kontribusi yang substansial guna meningkatkan produksi pertanian dan penghasilan para petani skala kecil dan miskin.
Pengentasan kemiskinan merupakan salah satu dari pilar utama dalam Strategi ODA (Official Development Assistance - bantuan resmi untuk pembangunan) Jepang kepada Indonesia. Pemerintah Jepang terus memobilisasikan skema ODA-nya, terutama melalui bantuan hibah, untuk mendukung usaha Pemerintah Indonesia memerangi kemiskinan selama bertahun-tahun. Sebagai salah satu mitra terbesar dalam kerjasama pembangunan bagi Indonesia, Pemerintah Jepang berkomitmen untuk bekerjasama dengan erat dengan Pemerintah Indonesia dalam mencapai sasaran pengentasan kemiskinan.
|