skip navigations | Japanese (日本語)
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
在インドネシア日本国大使館


Home|Mengenai Kami | Hubungan Bilateral | Kerjasama Ekonomi (ODA) | EPA Indonesia -Jepang | Informasi Visa
Informasi, Kebudayaan & Pendidikan|Kebijakan LN Jepang | Info Jepang | Link | F A Q

Informasi, Kebudayaan &
Pendidikan


Press Release

   Tahun 2016    Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003


Informasi Beasiswa & Pendidikan

Pusat Informasi, Pendidikan dan
      Kebudayaan


Jakarta, 13 September 2007
Bantuan Hibah Jepang (lk. US$ 15 juta) bagi Laboratorium Kesehatan Hewan untuk Diagnosa Flu Burung serta Berbagai Penyakit Hewan lainnya




1. Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk memberikan bantuan hibah hingga sebesar 1,781 miliar Yen (lk. US$ 15,49 juta, atau Rp 145,5 miliar) guna mendukung usaha Pemerintah Indonesia untuk mengontrol Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI - Flu Burung yang sangat pathogenik). Nota-nota diplomatik mengenai bantuan hibah ini telah ditandatangani dan dipertukarkan antara Y.M. Bp. Shin Ebihara, Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia dan Y.M. Bp. Primo Alui Joelianto, Direktur Jenderal Asia-Pasifik dan Afrika, Departemen Luar Negeri, di Jakarta pada tgl. 13 September 2007. Hal mengenai bantuan hibah ini disampaikan oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tgl. 20 Agustus 2007 pada kesempatan kunjungan Perdana Menteri ke Indonesia.


2. Kasus-kasus HPAI terus merebak di Indonesia dan menimbulkan kematian sebanyak 85 orang (per tgl. 6 September 2007), maka mendesak perlu dilakukan penanggulangan penyebaran infeksi HPAI. Mencegah transmisi dari unggas ke manusia merupakan salah satu tindakan utama yang penting dilakukan guna menanggulangi HPAI. Untuk mencapai hal itu, diperlukan usaha memperkokoh diagnosa terhadap berbagai penyakit hewan, termasuk HPAI. Bantuan hibah Jepang akan dipakai untuk meningkatkan kemampuan dari Disease Investigation Center (DIC - pusat investigasi penyakit), yang memainkan peranan penting dalam diagnosa penyakit hewan di Indonesia. Secara spesifik, akan dilakukan renovasi terhadap 2 DIC yang sudah ada di Medan dan Lampung, dan akan didirikan sebuah DIC di Subang (Jawa Barat), serta akan diberikan bantuan teknik untuk penggunaan berbagai fasilitas dan perlengkapan diagnostik yang disediakan. Dengan bantuan ini akan dibenahi sistem diagnosa terhadap penyakit-penyakit hewan agar lebih cepat dan lebih akurat dalam kondisi yang lebih aman.


3. Jepang terus mendukung usaha-usaha yang dilakukan Indonesia untuk memerangi Flu Burung, baik dalam hal kesehatan manusia mapun kesehatan hewan. Jumlah total bantuan Jepang berkenaan dengan HPAI sejak 2004, yang mencakup kontribusi melalui organisasi internasional seperti WHO dan FAO, serta sejumlah program regional Asia, adalah lebih dari US$ 222 juta. Dari jumlah tersebut, sekitar US$ 37 juta telah diberikan secara langsung kepada Indonesia (termasuk bantuan hibah ini). Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk melanjutkan dukungan aktifnya bagi usaha-usaha yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk menanggulangi HPAI.




Top ↑