Informasi, Kebudayaan &
Pendidikan

Press Release

  Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003

Informasi Beasiswa & Pendidikan

Pusat Informasi, Pendidikan dan
      Kebudayaan

Jakarta, 25 Juni 2009
Upacara Peresmian Pembukaan Stasiun Pemancar Radio
“Proyek Perluasan Jangkauan Siaran Radio di daerah-daerah terpencil”

  
1.   Pada hari Kamis, tgl. 25 Juni 2009, bertempat di Kabupaten Tarakan Propinsi Kalimantan Timur telah diselenggarakan Upacara Peresmian Pembukaan Stasiun Pemancar Radio yang telah didirikan berdasarkan “Proyek Perluasan Jangkauan Siaran Radio di daerah-daerah terpencil” lewat bantuan hibah Pemerintah Jepang kepada Pemerintah Republik Indonesia. Dari pihak Jepang, dihadiri oleh Minister Bagian Ekonomi di Kedutaan Besar Jepang Bapak Maeda dan Sekretaris I Bapak Nakata, sementara dari pihak Indonesia hadir Menteri Komunikasi dan Informasi Prof. Dr. Ir. Mohammad NUH, DES, Direktur Utama RRI Bapak Parni Hadi. Dalam upacara peresmian tersebut, juga dilaksanakan konperensi jarak jauh antara 3 stasiun pemancar radio yaitu, stasiun radio di Takaran, Kalimantan Timur, stasiun di Tolitoli, Sulawesi Tengah dan stasiun di Sintang, Kalimantan Barat.
 
2.  Proyek bantuan hibah ini, bertujuan agar lewat penyediaan fasilitas stasiun pemancar radio di daerah yang tidak dapat menangkap siaran radio gelombang AM, hampir seluruh wilayah di Indonesia dapat menangkap siaran radio gelombang AM. Dengan jumlah bantuan maksimal hingga 357 juta Yen, penandatanganan nota-nota diplomatik untuk proyek ini telah diselenggarakan di antara kedua negara pada bulan Juli 2007.
 
3.  Di negara kepulauan Indonesia yang terbentuk dari 15 ribu lebih pulau-pulau, siaran radio yang dapat mengirimkan informasi ke wilayah yang luas dengan biaya rendah memegang peranan yang sangat penting sebagai sarana untuk menyampaikan informasi kepada rakyat. Selama ini, pemerintah Jepang pun telah mendukung perluasan area yang dapat menangkap siaran radio di Indonesia melalui penyelenggaraan proyek pinjaman Yen dan sebagainya. Dengan penyelesaian proyek ini, maka hampir seluruh wilayah Indonesia dapat menangkap siaran radio gelombang AM. Hasilnya, berbagai informasi seperti informasi kegiatan pemilihan, informasi bencana alam dapat disampaikan secara luas ke seluruh negeri, sehingga diharapkan ada peningkatan pada demokrasi dan kesejahteraan rakyat di Indonesia.
 
4.  Bantuan Jepang kepada pemerintah Indonesia untuk bidang siaran memiliki sejarah yang panjang. Untuk siaran radio, sejak 1970-an, diselenggarakan bantuan pendirian stasiun radio AM dan FM, pembaharuan peralatan yang sudah menua dan pelatihan tenaga ahli. Berkaitan dengan siaran televisi, sejak 1970-an, diselenggarakan bantuan pembangunan stasiun pemancar, perlengkapan fasilitas studio pembuatan program, kerja sama keahlian berkaitan pembuatan program dan pengawasan siaran. Lebih lagi, Jepang, dalam rangka mendukung pendidikan sumber daya manusia di bidang siaran di Indonesia, pada tahun 1982 membangun “Multi Media Training Center” (MMTC) di Yogyakarta, dan menyelenggarakan kerja sama transfer keahlian secara berkesinambungan. Pusat Pelatihan ini, telah meluluskan lebih dari 2,700 orang yang satu demi satu berkiprah/muncul di stasiun di seluruh negeri Indonesia, dan hingga saat ini mengemban peran utama dalam pendidikan sumber daya manusia di bidang siaran di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir ini, pemerintah Jepang memberikan bantuan untuk menyelenggarakan pelatihan internasional di pusat pelatihan tersebut bagi pihak-pihak yang terkait dari dunia penyiaran di negara-negara tetangga sebagai bagian dari usaha-usaha Jepang untuk mendukung kerjasama selatan-selatan.
 
5.  Dalam beberapa tahun terakhir ini, industri siaran di Indonesia mengalami perubahan besar seperti digitalisasi siaran televisi gelombang darat, penyatuan teknologi komunikasi dan siaran, tetapi pentingnya peran siaran untuk mempromosikan perkembangan demokrasi dan penyatuan rakyat, selanjutnya pun tidak akan berubah. Oleh karena itu pemerintah Jepang untuk selanjutnya akan terus membantu perkembangan bidang siaran di Indonesia dengan mempergunakan SDM yang telah dikembangkan melalui kerjasama yang panjang antara kedua negara.