Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan selamat atas pelantikan PM Yukio Hatoyama dan berharap bagi kelanjutan hubungan persahabatan dan kerjasama antara kedua negara. Beliau berterimakasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Jepang bagi Indonesia, sebagai mitra dekat selama ini. PM Yukio Hatoyama memberikan selamat atas terpilihnya kembali Presiden Yudhoyono pada Pemilu Presiden Indonesia bulan Juli yang lalu. Beliau mengungkapan bahwa dirinya sudah sejak lama merasakan kedekatan dengan Indonesia melalui sahabat Indonesia, bahkan pernah berkunjung ke propinsi Nagroe Aceh Darusalam yang tertimpa bencana dengan diantar oleh sahabat Indonesia ketika terjadi gempa bumi dan tsunami di lepas pantai Sumatera.

  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan kehadiran PM Yukio Hatoyama sebagai Ketua Bersama di Forum Demokrasi Bali yang akan diselenggarakan pada bulan Desember yang akan datang. Tahun ini merupakan “Tahun Partai Demokrasi” dimana Partai Demokarsi menang di negara Indonesia, Jepang, Amerika dan Thailand. Beliau mengharapkan dapat menyelenggarakan diskusi bersama mengenai demokrasi pada Forum Demokrasi Bali. Menanggapi hal tersebut PM Yukio Hatoyama mengucapkan “Terima Kasih” dalam bahasa Indonesia. Beliau menambahkan bahwa tahun ini adalah tahun demokrasi, dimana telah terjadi pergantian kekuasaan pertama kalinya di Jepang. PM Yukio Hatoyama menghargai sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mementingkan demokrasi dan mendorong Forum Demokrasi Bali, serta menyampaikan rasa terima kasih atas undangan tersebut.

  PM Yukio Hatoyama menyatakan keinginan kerja sama mengenai masalah perubahan iklim sambil menceritakan pengalamannya berkunjung ke Bogor dalam rangka seminar ilmiah sebelum menjadi seorang politikus. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif yang telah diumumkan oleh PM Yukio Hatoyama, dan berharap upaya-upaya penanggulangan dari pihak Jepang sebagai pemimpin pionir mengenai masalah ini. Beliau mengemukakan bahwa Indonesia pun mengembangkan energi alternatif yaitu tenaga surya, panas bumi dan lain lain dengan maksud konversi dari bahan bakar fosil demi berkontribusi dalam masalah perubahan iklim.

  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan keinginan peningkatan hubungan kerja sama dengan Jepang dalam bidang perdagangan, investasi, energi, industri dan perubahan iklim. Beliau juga menyampaikan bahwa, perekonomian dalam negeri di Indonesia sedang berkembang dan membutuhkan investasi dari Jepang di bidang infrastruktur, pembangkit listrik dan pertanian. PM Yukio Hatoyama menyatakan keinginan memperdalam dan mengembangkan pertukaran dan kerja sama antara kedua negara sebagai sesama negara demokrasi dan sekaligus mitra, tidak hanya di bidang ekonomi saja namun di segala bidang. Pada akhir pertemuan, kedua kepala negara saling memperkenalkan rombongan yang hadir pada pertemuan tersebut, dan telah sepakat untuk mengembangkan lebih lanjut hubungan kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang.