Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 14 Desember 2009 Bantuan Hibah Grassroots bagi Indonesia
1. Pemerintah Jepang memutuskan untuk memberikan bantuan kerja sama sebesar 283,072 US dolar (kurang lebih 2 milyar 548 juta rupiah atau 29 Juta yen) kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan 2 LSM lewat bantuan hibah grassroots bagi peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia. Hari ini, bertempat di Auditorium lantai 2 Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, telah diselenggarakan penandatanganan kontrak antara Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia Kojiro Shiojiri dengan perwakilan masing-masing organisasi.
2.    Adapun ringkasan proyek adalah sebagai berikut
(1) Proyek Fasilitas Pusat Pelatihan Pertanian Kabupaten Aceh Besar
Organisasi penerima |
: Pemerintah Kabupaten Aceh Besar |
Jumlah bantuan |
: 96,333 US dolar (sekitar 867 juta rupiah atau 9,9 juta yen) |
Isi proyek |
: Proyek ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi kehidupan orang tua jompo dan para siswa pesantren melalui pengembangan pembangunan asrama panti jompo dan pesantren yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Islam Syekh Maulana Qory di Kecamatan Batang Mesumai, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. |
(2) Proyek Rehabilitasi Fasilitas Irigasi bagi penduduk korban konflik di kecamatan Bandar Baru, kabupaten Pidie Jaya, propinsi Aceh
Organisasi penerima |
: Yayasan Tunas Bangsa |
Jumlah bantuan |
: 93,172 US dolar (sekitar 838 juta rupiah atau 9,59 juta yen) |
Isi proyek |
: Penyelenggaraan bantuan rehabilitasi fasilitas irigasi yang menua akibat kurangnya pemeliharaan selama masa konflik di desa Aki Neungoh dan desa Blang Krueng, kecamatan Bandar Baru, kabupaten Pidie Jaya, propinsi Aceh. Dengan jaminan persediaan air yang stabil di sawah-sawah 2 desa (sekitar 55 hektar), akan terwujud peningkatan produksi padi oleh para petani korban konflik, yang bertujuan bagi peningkatan kemampuan ekonomi. Dengan rehabilitasi fasilitas irigasi, dapat dilakukan 2 kali musim tanam, dan lebih lagi didapatkan jarak antara musim tanam. Peningkatan produksi pertanian yang besar akan berhubungan dengan peningkatan ekonomi daerah tersebut, sehingga diharapkan akan mempercepat pemulangan penduduk yang mengungsi sewaktu konflik. |
(3) Proyek Pembangunan Fasilitas Irigasi desa Chot Keng, kecamatan Bandar Dua, kabupaten Pidie Jaya, propinsi Aceh
Organisasi penerima |
: Yayasan Saleum |
Jumlah bantuan |
: 93,567 US dolar (sekitar 842 juta rupiah atau 9,6 juta yen) |
Isi proyek |
: Bantuan rehabilitasi fasilitas irigasi yang roboh sejak lama di desa Chot Keng di kecamatan Bandar Dua, kabupaten Pidie Jaya, propinsi Aceh. Melalui perbaikan fasilitas irigasi, sekitar 312 hektar sawah yang terbentang di 6 desa dapat diairi dengan cukup, termasuk didalamnya peningkatan kapasitas hasil panen lewat 2 kali musim tanam dan perluasan sawah. Meskipun mayoritas penduduk di daerah ini merupakan simpatisan Gerakan Aceh Merdeka namun mereka juga termasuk dalam penerima manfaat proyek yang memiliki target kestabilan ekonomi, dan berhubungan dengan pembangunan damai di wilayah tersebut. |
|