skip navigations | Japanese (日本語)
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
在インドネシア日本国大使館


Home|Mengenai Kami | Hubungan Bilateral | Kerjasama Ekonomi (ODA) | EPA Indonesia -Jepang | Informasi Visa
Informasi, Kebudayaan & Pendidikan|Kebijakan LN Jepang | Info Jepang | Link | F A Q

Informasi, Kebudayaan &
Pendidikan


Press Release

   Tahun 2016    Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003


Informasi Beasiswa & Pendidikan

Pusat Informasi, Pendidikan dan
      Kebudayaan


Jakarta, 28 April 2010
Hasil Pertemuan Konsultasi Antara Otoritas Perhubungan Udara Jepang dan Indonesia



    Pertemuan konsultasi antara otoritas perhubungan udara Jepang dan Indonesia telah diselenggarakan di Jakarta dari tanggal 20 April (Selasa) hingga 22 April (Kamis). Bersama ini diumumkan point-point kesepakatan yang penting dari pertemuan tersebut.

Liberalisasi Titik Masuk Penerbangan (entry point)
  Tiba di JakartaSaling meliberalisasi titik masuk penerbangan yang datang dari negara mitra. Selain itu, sehubungan dengan kapasitas penerbangan, kedua pihak dapat meningkatkannya maksimal 75 penerbangan per minggu (2 kali lipat dari kondisi sekarang)
Penambahan Rute ke Narita
  Perusahaan penerbangan Indonesia dapat menambah jumlah rute penerbangan ke Narita dari 7 kali menjadi 14 kali dalam seminggu.
Perluasan Kerangka Code-Sharing
  Dapat dilaksanakannya code-sharing tanpa batasan jumlah penerbangan–rute lintas kedua negara maupun di dalam wilayah domestik kedua negara.
 
Referensi : Yang hadir pada pertemuan konsultasi
Pihak Jepang :
  Bapak Hisataka Hiragochi, Direktur Divisi Angkutan Udara Internasional, Direktorat Perhubungan Udara, Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT)
(Dari Kedutaan Besar Jepang turut hadir Bapak Ehara, Attache Perhubungan)
Pihak Indonesia :
  Bapak Tri S. Sunoko, Direktur Angkutan Udara, Dirjen Perhubungan Udara, Departemen Perhubungan dan lain-lain