Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa & Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan       Kebudayaan
|
Jakarta, 11 Mei 2010 Acara Peresmian Pondok Bersalin Desa (Polindes) lewat Bantuan Hibah Grassroots
1. Pada tanggal 11 Mei, bertempat di kabupaten Lombok Timur, propinsi Nusa Tenggara Barat, telah dilaksanakan upacara peresmian pondok bersalin desa (polindes) yang dibangun melalui bantuan hibah grassroots pemerintah Jepang. Pada acara peresmian ini, hadir dari pihak Jepang Minister Urusan Ekonomi dan Pembangunan Kedutaan Besar Jepang, Bapak Toru Maeda, sementara dari pihak Indonesia hadir Bapak Muhamad Syahrir Noor sebagai wakil dari organisasi penerima bantuan ini, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Ir. H. Badrul Munir, MM, Wakil Bupati Lombok Timur H.M. Syamsul Luthfi. |
2. Pembangunan polindes kali ini, merupakan salah satu kegiatan proyek bantuan hibah grassroots “The Project for Improvement of Maternal and Child Health Service in East Lombok District, West Nusa Tenggara Province” (jumlah bantuan : USD60,731) yang penandatanganan kontraknya dilakukan antara pemerintah Jepang dan Yayasan Mitra pada bulan Maret 2009. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak, bagi anak bayi, ibu hamil dan menyusui di desa Montong Baan dan desa sekitarnya di kecamatan Sikur melalui : 1) pembangunan fasilitas polindes, 2) pelatihan pengelolaan fasilitas bagi penduduk setempat, 3) pelatihan bagi tenaga suka rela kesehatan dan dukun bersalin, 4) penyelenggaraan kegiatan penyuluhan bagi ibu hamil dan menyusui. Lebih lanjut lagi, di polindes yang dibangun ini, rencananya akan dikirimkan bidan dari pemerintah daerah. |
3. Propinsi Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu wilayah dengan angka kematian bayi yang tinggi (72 dari 1000 orang, sementara angka rata-rata untuk nasional 34 orang, data Departemen Kesehatan tahun 2007), namun karena polindes di kabupaten Lombok Timur sedikit maka mengakibatkan bayi, ibu hamil dan menyusui tidak mendapatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang memadai. Melalui kegiatan proyek ini, penduduk setempat (penduduk desa Montong Baan dan desa sekitarnya) mendapatkan pengetahuan dan fasilitas yang penting bagi kesehatan ibu dan anak, serta dapat menyelenggarakan persalinan yang aman di polindes, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di wilayah tersebut. |
|
 |
 |
 |
|
|