Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 16 Juli 2010 Peresmian Kantor Pelayanan Terpadu dan Menara Kontrol Pelabuhan Perikanan Jakarta yang Dibangun dengan Bantuan Pinjaman Yen bagi Republik Indonesia lewat “Proyek Rehabilitasi dan Perbaikan Pelabuhan Perikanan Jakarta”
|
1. |
Pada hari Jumat 16 Juli, bertempat di Jakarta Utara, telah diselenggarakan acara peresmian kantor pelayanan terpadu dan menara kontrol pelabuhan perikanan Jakarta yang dibangun dengan bantuan pinjaman Yen dari pemerintah Jepang bagi pemerintah Indonesia melalui “Proyek Rehabilitasi dan Perbaikan Pelabuhan Perikanan Jakarta”. Telah hadir pada peresmian tersebut, dari pihak Jepang, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kojiro Shiojiri, dan dari pihak Indonesia, Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad.
Bantuan pinjaman ini merupakan proyek perbaikan dengan mempertinggi struktur kedua dinding dermaga di bagian Timur dan Barat di pelabuhan perikanan Jakarta yang mengalami penurunan akibat turunnya permukaan tanah kota Jakarta. Untuk membantu pemerintah Indonesia menjaga kelangsungan pelabuhan perikanan dan mengefektifkan fasilitas tersebut, maka diberikan bantuan pinjaman dengan jumlah maksimum 3,437 miliar Yen yang nota diplomatiknya telah dipertukarkan antar kedua negara pada bulan Maret 2004. |
|
2. |
Pelabuhan perikanan Jakarta merupakan salah satu dari 31 pelabuhan perikanan yang dikelola negara yang berada di wilayah negara Indonesia. Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki Exclusive Economic Zone (EEZ) dengan peringkat nomor tiga di dunia, namun sumber daya kelautannya tidak dapat dimanfaatkan dengan baik karena belum lengkapnya infrastruktur pelabuhan perikanan. Oleh sebab itu, pemerintah Jepang memberikan pinjaman Yen bagi proyek pembangunan fasilitas pelabuhan perikanan dengan maksud meningkatkan produktivitas industri perikanan melalui pembangunan fasilitas pelabuhan perikanan yang mutakhir sejak tahun 1977. |
|
3. |
Berdasarkan permintaan dari pemerintah Indonesia, pemerintah Jepang memberikan bantuan melalui pinjaman Yen untuk menjaga kelangsungan fungsi pelabuhan ikan dengan mempertinggi struktur dinding pelabuhan, perbaikan tembok laut, meninggikan jalan, pembuatan fasilitas penampungan air hujan dan pemasangan tempat pompa pembuangan (drainage pomp), pembangunan menara kontrol untuk pengawasan keamanan, dan perbaikan pipa air kotor untuk pengawasan sanitasi.
Dengan terselenggaranya proyek rehabilitasi di atas, maka fungsi pelabuhan perikanan ini (tempat bongkar muat ikan hasil tangkapan, pengolahan dan penanganan produk kelautan, pusat distribusi hasil laut, rekreasi pantai) sebagai titik utama industri kelautan dapat terjaga, dan melalui fasilitas pelabuhan perikanan diharapkan akan mengundang masuknya investasi swasta untuk industri perikanan dan industri pengolahan produk kelautan.
|
|