Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 26 Agustus 2010 Peresmian Jatropha Centre
yang dibangun dengan Bantuan Hibah Melalui LSM Jepang
1. |
Pada tanggal 26 Agustus, telah diselenggarakan peresmian Jatropha Centre yang dibangun dengan bantuan hibah melalui LSM Jepang. Acara peresmian ini dihadiri oleh Gubernur Propinsi Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya, Wakil Bupati Sikka Wera Damianus, Direktur Yayasan Dian Desa Cabang Propinsi NTT Petrus S. Suwarnam, Konselor Kedutaan Besar Jepang Takashi Yoshizawa dan Direktur Perwakilan APEX (Asian People’s Exchange) Nao Tanaka. |
|
2. |
Jatropha Centre yang selesai dibangun ini merupakan salah satu kegiatan utama dari proyek bantuan hibah melalui LSM Jepang yaitu "Pengembangan Ramah Lingkungan dengan Aneka Pemanfaatan Jarak Pagar (Jatropha Curcas) di Indonesia (Tahap II)” yang bernilai USD 485,436. Penandatangan kontrak telah dilakukan antara Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia dan LSM APEX pada bulan September 2009. Jantropha Centre dibangun di Dusun Wairita, Desa Warbleber, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. |
|
3. |
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan konservasi lingkungan dan taraf hidup serta pemasukan masyarakat dalam bentuk partisipasi masyarakat melalui aneka pemanfaatan Jarak Pagar (Jatropha Curcas). Kegiatan yang dilaksanakan secara konkrit adalah sebagai berikut :
(1) |
Produksi bibit Jantropha dan penghijauan dengan bibit tersebut |
(2) |
Produksi minyak sebagai bahan ganti solar dari biji jarak pagar |
(3) |
Pemanfaatan limbah jarak seperti ampas sebagai bahan gastifikasi untuk pembangkit listrik atau bahan kompos |
(4) |
Pemanfaatan energi pembuangan pembangkit listrik untuk desalinasi air laut menjadi air tawar
|
|
|
4. |
Propinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu propinsi yang paling kurang mampu dan memiliki banyak lahan kering dan tidur. Melalui peresmian fasilitas ini, tersedia fasilitas penyimpanan benih Jatropha, minyak perasan serta tempat produksi. Diharapkan juga memberikan kontribusi dalam bentuk partisipasi penduduk baik dalam penanganan proses pemanasan bumi maupun pengembangan komunitas. |
|