Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 30 September 2010 Penerima Beasiswa Pemerintah Jepang berangkat ke Jepang
1. |
Sembilan puluh sembilan mahasiswa Indonesia akan berangkat ke Jepang pada awal bulan Oktober 2010 untuk melanjutkan pendidikan mereka di berbagai bidang sebagai Penerima Beasiswa Pemerintah Jepang (Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology-MEXT/Mombukagakusho). |
|
2. |
Pada tanggal 30 September, bertempat di Kedutaan Besar Jepang, telah diselenggarakan acara pemberangkatan bagi para penerima beasiswa pemerintah Jepang. Dalam acara tersebut Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia Kojiro Shiojiri juga hadir untuk memberikan dukungan semangat kepada para mahasiswa. |
|
3. |
Sembilan puluh sembilan mahasiswa penerima beasiswa yang berangkat ke Jepang terdiri dari :
(1) |
Research Students : 82 orang Program penelitian sebagai mahasiswa pasca sarjana, setelah lulus ujian masuk para mahasiswa dapat melanjutkan ke jenjang Master/Doktor. |
(2) |
Japanese Studies Students : 7 orang Program penelitian di universitas selama 1 tahun, ditujukan bagi mahasiswa yang khusus mempelajari bahasa dan budaya Jepang. |
(3) |
Teacher Training Studies : 6 orang Program penelitian di universitas selama 6 bulan, ditujukan bagi pengajar pendidikan tingkat dasar dan menengah. |
(4) |
Young Leader’s Program : 4 orang Program yang bertujuan untuk mendidik pemimpin masa depan dengan tugas belajar jenjang Master.
|
|
|
4. |
Penerima Beasiswa Pemerintah Jepang, tiap tahun dibagi dalam 2 kali keberangkatan, yaitu bulan April dan bulan Oktober dan jumlah mahasiswa penerima beasiswa yang berangkat termasuk 83 orang mahasiswa pada bulan April lalu, menjadi 182 orang mahasiwa. |
|