skip navigations | Japanese (日本語)
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
在インドネシア日本国大使館


Home|Mengenai Kami | Hubungan Bilateral | Kerjasama Ekonomi (ODA) | EPA Indonesia -Jepang | Informasi Visa
Informasi, Kebudayaan & Pendidikan|Kebijakan LN Jepang | Info Jepang | Link | F A Q

Informasi, Kebudayaan &
Pendidikan


Press Release

   Tahun 2016    Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003


Informasi Beasiswa & Pendidikan

Pusat Informasi, Pendidikan dan
      Kebudayaan


Jakarta, 2November 2010
Penganugerahan Bintang Jasa Jepang untuk Musim Gugur Tahun 2010


    Pada kesempatan penganugerahan bintang jasa untuk musim gugur 2010 tanggal 3 November 2010, pemerintah Jepang mengumumkan penganugerahan bintang jasa bagi 2 tokoh Indonesia berikut, atas jasa-jasa mereka yang berkontribusi bagi promosi hubungan Jepang dan Indonesia.
 
1.
Widiyanto
Bintang jasa : The Order of the Sacred Treasure, Gold and Silver Rays
Tanggal lahir: 14 Januari 1950
Riwayat hidup utama: Staf Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
Jasa utama : Memberikan kontribusi dalam kegiatan Kedutaan Besar Jepang
Kontribusi terhadap Jepang : (1) Kontribusi dalam tugas konsulat seperti perlindungan bagi orang Jepang
Bapak Widiyanto bekerja dengan efektif dan berkontribusi dalam seluruh pekerjaan konsuler, tidak hanya terbatas pada orang Indonesia saja,namun juga menangani dengan rinci konsultasi yang datangnya dari orang Jepang. Bahkan, beliau menjalin pergaulan yang luas dengan pihak imigrasi dan kepolisian setempat melalui pendekatan yang tiada henti bagi perlindungan orang Jepang, sehingga membangun pondasi hubungan persahabatan antara Kedutaan Besar Jepang dan instansi terkait setempat hingga hari ini.
Sebagai poin yang perlu menjadi catatan khusus adalah kontribusi yang diberikannya pada operasi pengevakuasian orang Jepang saat kerusuhan di Jakarta yang menuntut berhentinya Presiden Soeharto (pada waktu itu) tahun 2008.

(2) Kontribusi dalam tugas kunjungan tamu penting
Indonesia, memiliki kebanggaan sebagai penghasil minyak mentah nomor satu di Asia Tenggara dan memiliki hubungan yang sangat erat dengan Jepang. Kedatangan dan kepergian tamu penting baik itu dari pihak pemerintah maupun swasta yang merefleksikan hubungan ini, sepanjang tahun sangat sering diselenggarakan. Yang perlu menjadi catatan sebagai kontribusi beliau adalah penanganan kedatangan saat kunjungan resmi Perdana Menteri Zenko Suzuki (pada waktu itu) bulan Januari 1981. Bapak Widiyanto, meskipun masih muda dan baru bekerja selama 3 tahun, melakukan tugas koordinasi dengan Istana Negara yang merupakan tempat menginap Perdana Menteri, memberikan kontribusi besar dalam kelancaran rombongan Perdana Menteri selama berada di Indonesia. Sambil terus menerapkan pengalaman ini, sesudahnya pun beliau telah bekerja keras demi kelancaran rombongan selama berada di Indonesia sebagai pendukung di balik setiap kedatangan kunjungan tamu dari Jepang.
 
2.
Anda Gunawan
Bintang jasa : The Order of the Sacred Treasure, Silver Rays
Tanggal lahir: 28 Desember 1949
Riwayat hidup utama: Staf Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
Jasa utama : Memberikan kontribusi dalam kegiatan Kedutaan Besar Jepang
Kontribusi terhadap Jepang : (1) Kontribusi sebagai staf bagian informasi
Bapak Anda, saat diterima secara resmi di Kedutaan Besar pada tahun 1972, bertugas sebagai staf di bagian informasi yang tugas utamanya erat berhubungan dengan kegiatan pemberitaan perkenalan budaya Jepang bagi orang-orang Indonesia.
Pada masa itu, televisi pun tidak populer, media pemberitaan seperti DVD pun tidak ada, sehingga sebagai cara untuk mendapatkan pemahaman dalam memperkenalkan Jepang, maka diselenggarakanlah “Pemutaran Film Outdoor” yang diadakan oleh Kedutaan Besar Jepang (Bagian Informasi dan Kebudayaan) di masing-masing wilayah di pulau Jawa.
Bapak Anda bertugas pada “Pemutaran Film Outdoor” ini, yang mana pada waktu itu kondisi jalanan pun buruk, staf Jepang pun sulit untuk menjangkaunya sehingga beliau ikut menemani sampai ke kota kecil di daerah, mempromosikan kegiatan ini di jalan-jalan dengan semangat sehingga membawa kesuksesan pada acara pemutaran film, yang berkontribusi bagi usaha memperdalam pemahaman akan Jepang di Indonesia.

(2) Kontribusi pada saat “Peristiwa Jakarta”
Pada bulan Mei 1982 telah terjadi “Peristiwa Jakarta” yaitu peristiwa yang mana Japan Red Army berusaha menembakkan peluru roket ke arah Kedutaan Besar AS dan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Bapak Anda, pada saat kejadian tersebut, menunjukkan keberhasilan sebagai personil yang memberikan respon awal. Pada masa itu, beliau bukan staf di bagian security, melainkan staf bagian informasi. Namun demikian, setelah kejadian peristiwan tersebut, bersama-sama dengan pegawai yang bertugas di bagian security, segera menuju lokasi tempat parkir kedutaan, tempat jatuhnya peluru roket, menunjukkan pembawaannya yang proaktif, memeriksa lokasi, mengambil foto dan merekam kejadian, sehingga berkontribusi besar bagi kelancaran penanganan selanjutnya.

(3) Kontribusi sebagai staf bagian security
Bapak Anda, kini bekerja sebagai staf bagian security dan akan pensiun kira-kira 3 tahun lagi. Beliau dapat bekerja sama dan menunjukkan ekspresi yang lembut, namun pada saat memeriksa barang bawaan para pengunjung yang datang, melakukannya dengan teliti, dan jika ditemukan barang yang mencurigakan, dengan waktu yang tepat meminta untuk pemeriksaan, dan sikap kerja yang positif seperti itu mendapatkan penilaian yang tinggi. Sebagai seorang staf yang dapat dipercayakan tugas dengan aman, merupakan personel yang tidak dapat dipisahkan dari bagian security.