Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 18 Februari 2011
Kunjungan Kehormatan Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa kepada Perdana Menteri Jepang, Naoto Kan
Pada hari Jumat, 18 Februari 2011, selama kurang lebih 15 menit dari pukul 11:45, Perdana Menteri Jepang Naoto Kan menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Indonesia, Y.M. Dr. Marty Natalegawa. Pada pertemuan ini dibahas hal-hal sebagai berikut. (PM Kan didampingi Menteri Luar Negeri Jepang Seiji Maehara dan Deputy Chief Cabinet Secretary Tetsuro Fukuyama). |
1. | Perdana Menteri Kan menyatakan Indonesia adalah negara sahabat yang sangat penting dan juga mitra strategis bagi Jepang. PM Kan menghargai upaya-upaya yang selama ini telah dilakukan Menteri Luar Negeri Marty sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia, negara yang tengah mengalami pertumbuhan perekonomian yang pesat serta sukses dalam proses demokratisasi.
PM Kan selain menyatakan harapannya pada kepemimpinan Indonesia pada tahun 2011 ini, dimana Indonesia menjadi ketua ASEAN, juga menyampaikan keinginan untuk memperkuat ikatan hubungan antara ASEAN dan Jepang.
Walaupun selama ini dalam beberapa kesempatan, PM Kan dapat berbincang-bincang dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, namun selalu dalam waktu yang sangat singkat. PM Kan berharap dapat berbincang lebih lama dengan Presiden Yudhoyono.
PM Kan juga menyatakan agar dialog tingkat menteri di bidang ekonomi dapat terus dilaksanakan, dan menyampaikan harapannya untuk mendorong kerja sama di bidang pembangunan infrastruktur dan lainnya. Menanggapi dialog strategis tingkat menteri yang pertama yang akan dilakukan pada hari yang sama, PM Kan menyambut gembira agenda ini dapat dilaksanakan dan beliau juga menyatakan bahwa Jepang ingin berupaya bersama Indonesia untuk mensukseskan ASEAN Regional Forum Disaster Relief Exercise (ARF DiREx) yang akan dilaksanakan pada bulan Maret mendatang.
|
2. | Menanggapi pernyataan tersebut, Menlu Marty menyatakan bahwa dirinya juga menganggap pertemuan kedua kepala pemerintahan merupakan hal yang sangat penting dan menyatakan pesan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa beliau pun sangat menantikan kesempatan pertemuan dengan PM Kan.
Menlu Marty juga menyatakan bahwa dalam tiga bulan terakhir ini beliau telah 3 kali mengadakan pertemuan dengan Menlu Maehara, yang pada kesempatan ini mendampingi PM Kan, dan di bawah kebijakan kedua kepala pemerintahan, berjanji untuk mempererat kerja sama kedua negara.
Menlu Marty menyatakan, Dialog Strategis kali ini tidak hanya penting bagi kedua negara, tetapi juga memiliki makna penting bagi kerjasama regional. Beliau juga menyampaikan bahwa kelanjutan dialog di bidang ekonomi dan kerja sama Jepang terhadap pembangunan infrastruktur merupakan sangat penting bagi Indonesia.
Mengenai hubungan ASEAN-Jepang, Menlu Marty menyatakan, sebelum Indonesia menjadi ketua ASEAN, telah menjadi negara koordinator bagi Jepang, dan tahun ini dapat lebih memperkuat hubungan Jepang dengan ASEAN.
|
3. | Pada akhir pertemuan, PM Kan berharap agar kedua Menlu saling mendukung untuk mempererat hubungan kedua negara. |
|