Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 9 April 2011
Pertemuan Menteri Luar Negeri Jepang dengan Menteri Luar Negeri RI
Menteri Luar Negeri Jepang, Matsumoto yang sedang mengadakan kunjungan ke Indonesia dalam rangka menghadiri ASEAN-Japan Special Foreign Ministers Meeting, pagi ini, dimulai sekitar pukul 11:05 selama kurang lebih 1 jam 25 menit telah mengadan pertemuan yang disertai makan siang dengan Menlu Marty Natalegawa. Turut mendampingi Menlu Marty adalah Direktur Asia Afrika, Bapak Hamzah dan Dirjen Kerjasama ASEAN, Bapak Djauhari. Sementara Menlu Matsumoto didampingi oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Bapak Kojiro Shiojiri dan Dirjen Asia Tengara dan Asia Barat, Bapak Kunio Umeda.
Adapun isi pembicaraan pada pertemuan ini adalah sebagai berikut.
1. | Mengenai Gempa di wilayah bagian Timur Jepang
(1) | Menlu Matsumoto menyatakan rasa terima kasih atas pernyataan Indonesia untuk membantu sejak awal terjadinya gempa. Pelaksanaan Special Meeting kali ini menunjukan kepemimpinan Indonesia sebagai ketua ASEAN dan keinginan untuk menunjukan kekuatan solidaritas ASEAN terhadap Jepang menjadi pendorong semangat Jepang. Selain itu, Menlu Matsumoto juga menyatakan, pertemuan kali ini merupakan sebuah pertemuan bersejarah yang menunjukan betapa dalamnya kemitraan ASEAN dan Jepang. Jepang ingin membagi pengalamannya dan ingin membantu dalam bidang penanganan bencana.
Pada kesempatan ini Menlu Matsumoto menjelaskan situasi terkini mengenai PLTN Fukushima Daiichi dan mohon agar Indonesia tetap tenang agar tidak terjadi stagnasi produk makanan buatan Jepang. |
(2) | Menanggapi hal ini, Menlu Marty menyatakan rasa simpati atas terjadinya bencana kali ini dan menjelaskan latar belakang penyelenggaraan pertemuan ini karena Indonesia sebagai Ketua ASEAN berpikir sangat perlu untuk menyelenggarakan pertemuan khusus ini karena selain Jepang merupakan negara sahabat, Jepang adalah Dialog Coordinator. Usulan ini pun mendapatkan tanggapan positif dari negara-negara ASEAN. |
|
2. | Hubungan Kedua Negara
(1) | Dalam isu hubungan kedua negara, kedua Menlu sepakat untuk tetap melanjutkan dialog kebijakan di tingkat menteri yang telah berjalan selama ini. Selain itu, kedua Menlu sepakat untuk melanjutkan kemitraan Indonesia dan Jepang yang telah dilakukan selama ini seperti penyelenggaraan bersama ARF-DiREx (ASEAN Regional Forum Disaster Relief Exercise) serta MPA (Metropolitan Priority Area for Investment and Industry). |
(2) | Selain itu, Menlu Marty menyatakan terima kasihnya atas keputusan pemerintah Jepang dalam menambah masa tinggal para calon perawat medis serta care-giver asal Indonesia yang saat ini tinggal di Jepang dalam kerangka EPA (Economic Partnership Agreement). Menanggapi hal ini, Menlu Matsumoto menyatakan penghargaannya terhadap beberapa calon perawat medis serta care-giver asal Indonesia yang bekerja di wilayah yang terkena bencana. |
|
3. | Isu Lain Selain hal-hal tersebut di atas, kedua Menlu mengadakan tukar pikiran mengenai EAS (East Asia Summit) dan reformasi Dewan Keamanan PBB. |
|