Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 6 Mei 2011 Pengiriman Barang Bantuan dari BNPB Indonesia untuk Korban Gempa dan Tsunami di Wilayah Timur Jepang
Pada tanggal 6 Mei 2011 sekitar pukul 14:00 di Bandara Internasional Soekarno Hatta telah dilaksanakan Upacara Penyerahan Bantuan Paket Makanan Darurat (berupa 200 paket lauk pauk dan 1000 paket makanan tambahan) dari BNPB Indonesia untuk membantu para korban bencana gempa dan tsunami di wilayah timur Jepang.
Bantuan paket makanan darurat ini diberangkatkan dengan pesawat GA 884 jurusan Tokyo pada hari ini dan akan dikirimkan ke prefektur Miyagi. Untuk mengirimkan bantuan ini, Garuda Indonesia tidak mengenakan biaya pengiriman sampai ke Bandara Narita, Jepang, sebagai salah satu dukungan pihak Garuda Indonesia untuk membantu para korban bencana di Jepang.
Pemerintah Jepang menyatakan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Indonesia yang telah memberikan bantuan paket makanan darurat dan kepada Garuda Indonesia yang telah membantu pengiriman bantuan ini ke Jepang secara cuma-cuma.
Adapun poin-poin yang disampaikan oleh Counsellor Kedutaan Besar Jepang, Bapak Shingo Miyamoto pada jumpa pers siang setelah upacara penyerahan bantuan adalah sebagai berikut.
○ | Malam ini, makanan siap saji dari BNPB akan dikirim ke Jepang sebagai bantuan bagi para korban gempa dan tsunami yang telah melanda di wilayah Timur Jepang pada tanggal 11 Maret yang lalu. Makanan siap saji ini akan dikirim ke Prefektur Miyagi yang paling terkena dampak gempa dan tsunami tersebut. |
○ | Pada kesempatan ini, saya atas nama pemerintah dan rakyat Jepang ingin menucapkan terima kasih banyak dari lubuk hati saya kepada pemerintah Indonesia atas bantuan ini. Ucapan terima kasih juga ingin kami sampaikan kepada Garuda Indonesia atas kerjasamanya untuk mengangkut bantuan ini ke Jepang secara gratis. |
○ | Dalam menanggapi gempa dan tsunami di Jepang, Indonesia telah memberikan banyak bantuan dan perhatian kepada Jepang dalam bentuk selimut, makanan, dana kemanusiaan, serta tim bantuan kemanusiaan. Lebih dari itu, Indonesia sebagai Ketua ASEAN telah menyelenggarakan Pertemuan Khusus Menteri Luar Negeri Jepang-ASEAN untuk menunjukkan rasa solidaritas antara Jepang-ASEAN. |
○ | Bantuan dan perhatian seperti ini tidak hanya diberikan oleh pemerintah Indonesia, tetapi juga diberikan oleh perusahaan, LSM dan masyarakat Indonesia. Bantuan dan perhatian yang hangat sedemikian banyak ini merupakan simbol dan wujud nyata dari persahabatan yang sangat erat dan kokoh antara kedua negara kita. Oleh karena itu, sekali lagi, atas nama pemerintah dan rakyat Jepang, saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada pemerintah dan seluruh masyrakat Indonesia atas semua bantuan dan perhatian kepada Jepang. |
Referensi: Bantuan-bantuan untuk korban gempa dan tsunami dari Indonesia
Bantuan Barang dan Dana Kemanusiaan
(1) | Bantuan selimut sebanyak 10.000 (sepuluh ribu lembar) segera dikirimkan setelah terjadinya gempa. |
(2) | Pada tanggal 16 Maret, diumumkan pemberian bantuan dana kemanusiaan sebesar US$ 2 juta oleh Menteri Luar Negeri RI, Bapak Marty Natalegawa. |
(3) | Kali ini, bantuan paket makanan darurat akan dikirimkan ke Jepang dan didistribusikan di prefektur Miyagi. |
Pengiriman Tim Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC-PB) Tim SRC-PB yang berjumlah 15 orang (11 orang tim rescue dan 4 tim medis) tiba di Bandara Narita pada tanggal 18 Maret. Mereka melakukan kegiatan kemanusiaan di wilayah Kesennuma, Ishinomaki dan telah berhasil mengevakuasi warga Indonesia sebanyak 21 orang ke Tokyo. Tim SRC-PB kembali ke Indonesia pada tanggal 27 Maret 2011.
Lain-lain Bantuan dan perhatian yang diberikan oleh pihak perusahaan, LSM dan masyarakat perorangan melalui berbagai kegiatan amal.
|