Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 31 Oktober 2013 Upacara Peresmian “Proyek Pembangunan Gedung Asrama Santri Madrasah Tsanawiyah Al-Fadliliyah Darussalam di Pondok Pesantren Darussalam Ciamis Jawa Barat”
Bantuan Hibah Grassroots Tahun Anggaran 2012
1. | Upacara peresmian pembangunan sebuah gedung asrama khusus laki-laki yang baru dengan bantuan hibah Grassroots Jepang telah diselenggarakan di Pondok Pesantren Darussalam Ciamis, Jawa Barat. Upacara peresmian ini dihadiri oleh Bapak Shigeru Ushio, Minister Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, sebagai wakil dari pihak Jepang; Bapak Herdiat Sunarya MM, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Bapak Rudy, Komandan Kodim 0613 Ciamis, dan Bapak Fadlil Munawwar Mansur, Ketua Pembina Yasasan Kesejahteraan Pendidikan Islam Al-Fadliliyah Darussalam, sebagai wakil dari pihak Indonesa. |
2. | Upacara ini bertujuan untuk meresmikan “Proyek Pembangunan Gedung Asrama Santri Madrasah Tsanawiyah Al-Fadliliyah Darussalam di Pondok Pesantren Darussalam Ciamis Jawa Barat”, yang merupakan proyek bantuan hibah Grassroots senilai USD 107,696. Proyek tersebut sebelumnya telah ditandatangani antara Pemerintah Jepang dan Yayasan Kesejahteraan Pendidikan Islam Al-Fadliliyah Darussalam pada bulan Maret 2013. Melalui proyek ini, telah dilaksanakan pembangunan sebuah gedung asrama dan penyediaan perlengkapan kasur agar santriwan dapat hidup dengan lingkungan yang lebih baik di asrama tersebut. |
3. | Dengan bantuan tersebut diharapkan santriwan dapat tinggal di asrama yang baru sehingga kepadatan di asrama lama dapat dikurangi. Selain itu diharapkan pula pembangunan tersebut dapat meningkatkan kualitas tempat tinggal dan kenyamanan belajar bagi 150 santriwan yang sebelumnya menginap di ruang kelas atau rumah penduduk. |
 |
 |
|