Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
Jakarta, 12 Juni 2014 Pelaksanaan Upacara Serah Terima "Proyek Pengenalan Teknik Budidaya Padi di Pulau Biak - Papua"
Melalui Bantuan Hibah Grassroots Tahun Fiskal 2012
1. | Upacara serah terima proyek pembangunan fasilitas irigasi yang dilaksanakan melalui bantuan hibah grassroots telah diselenggarakan pada tanggal 12 Juni 2014 di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua. Acara ini dihadiri oleh Bapak Junji Shimada, Wakil Duta Besar, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, sebagai wakil dari pihak Jepang, Bapak Yesaya Sombuk, Bupati Biak Numfor, serta Bapak I Wayan Bangsing, manajer proyek, perwakilan dari Yayasan Keajaiban Pulau Biak, sebagai wakil dari pihak Indonesia. Bapak Yesaya Sombuk mengatakan bahwa untuk selanjutnya mereka akan dapat makan nasi yang dihasilkan di Biak dan mewakili masyarakat Biak Numfor, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Jepang. Setelah upacara serah terima, para peserta menanam padi dan diperkirakan akan panen pertama setelah 3 bulan. |
2. | Pembangunan Fasilitas irigasi tersebut merupakan proyek utama dari “Proyek Pengenalan Teknik Budidaya Padi di Pulau Biak-Papua”, yang merupakan proyek bantuan hibah Grassroots senilai USD 83.899, dan telah ditandatangani oleh Pemerintah Jepang dan Yayasan Keajaiban Pulau Biak pada Bulan Maret 2013. Melalui proyek ini, telah dilaksanakan pembangunan fasilitas irigasi, dan alih teknologi budidaya padi melalui pelatihan dan pengiriman tenaga ahli yang bertujuan untuk mengatasi masalah malnutrisi pada penduduk pulau setempat. |
3. | Dengan dilaksanakannya kerja sama ini, produksi beras sebanyak 150 ton dalam kurun waktu lima tahun akan memungkinkan di pulau Biak, di mana produksi beras selama ini tidak dilaksanakan. Sebagai hasilnya, diharapkan dapat membantu memperbaiki kondisi gizi masyarakat pulau Biak melalui peningkatan kondisi ketahanan pangan di seluruh pulau serta meningkatkan pendapatan petani. |
|
|