|
![]() Japan-ASEAN Exchange Year 2003 Jepang dan ASEAN, Jalinan Erat Kerjasama Ekonomi dan Kerjasama di Berbagai Bidang Hubungan ekonomi yang baik Sebagai mitra sesama negara Asia, Jepang sejak permulaan terbentuknya ASEAN, telah memberikan kerjasama dan bantuannya di berbagai bidang luas seperti ekonomi, sosial, kebudayaan, dll. kepada ASEAN. Pada tahun-tahun belakangan ini, setiap tahun berlangsung pertukaran (exchange), baik di tingkat puncak maupun tingkat menteri, seperti KTT Jepang-ASEAN, PMC, AEM-METI, dan sebagainya guna membangun hubungan baik antara Jepang dan ASEAN. Pada tahun 2001, perdagangan Jepang dengan ASEAN (ekspor + impor) mencapai 13 trilyun 196 milyar 300 juta US dollar, yakni merupakan 14% dari keseluruhan jumlah perdagangan Jepang. Di bidang investasi, investasi langsung Jepang di ASEAN mencapai 426 milyar 400 juta US dollar (tahun fiskal 2002), merupakan sekitar 11% dari investasi Jepang di luar negeri. Manfaat ODA dari Jepang Khususnya, ketika krisis ekonomi melanda Asia pada tahun 1997, Jepang mengumumkan bantuan bagi penanggulangan krisis ekonomi dan bangkitnya kembali ekonomi, yakni sejumlah total 80 milyar US dollar. Bantuan yang diberikan terutama bagi negara-negara ASEAN telah memberikan hasil yang sangat efektif. Guna mencegah terulangnya krisis ekonomi demikian, maka mutlak perlu tersedianya pendidikan sumberdaya manusia yang bisa menghasilkan sumberdaya manusia yang handal. Untuk itu pada tahun 1999, pada kesempatan KTT ASEAN +3 (Jepang, China, Korea) diajukan usulan program pertukaran yang terdiri dari 10 pokok (Obuchi Plan). Hingga kini, terus berlangsung bantuan keuangan dan bantuan bagi pendidikan tinggi berkenaan dengan pendidikan sumberdaya manusia, pertukaran sumberdaya manusia, dan bantuan bagi mahasiswa Indonesia yang belajar di Jepang. Disamping kerjasama bilateral dengan negara-negara ASEAN, juga dilakukan usaha bagi pembangunan di bidang-bidang yang lebih luas. Contoh yang bisa dikemukakan di sini adalah pengembangan daerah sungai Mekong. Daerah aliran tersebut melalui 5 negara, yakni Vietnam, Kamboja, Thailand, Myanmar, Laos, dan satu daerah Cina. Proyek ini ditargetkan sebagai pembangunan daerah luas yang melampaui batas negara, dipusatkan pada pembangunan jalan dan fasilitas pelabuhan. Berkat proyek tersebut, diharapkan dapat dikurangi kesenjangan yang ada di antara negara-negara anggota baru ASEAN. Kerjasama Jepang bagi negara-negara ASEAN, terlihat dalam contoh sukses ODA, sangat dihargai oleh negara-negara ybs. Indonesia, Thailand, Malaysia, dll. telah mencapai pembangunan ekonomi yang mencolok, sedangkan Singapura dan Brunei Darusalam merupakan negara-negara yang sudah 'lulus' ODA (mantan penerima ODA). Kini juga tengah berlangsung kerjasama Selatan-Selatan di mana negara-negara yang sudah berkembang di antara negara-negara ASEAN dapat membantu negara-negara ASEAN lainnya yang sedang berkembang, yakni dengan memanfaatkan pengalaman pembangunan yang dimilikinya. Sementara itu, Jepang juga bersungguh-sungguh memberikan kerjasama berupa bantuan hibah kebudayaan bagi proyek-proyek restorasi/rehabilitasi dan pelestarian warisan budaya, seperti Candi Borobudur di Indonesia dan Candi Angkor Wat di Kamboja, dll. Pertukaran kebudayaan dan personel yang berlangsung marak Di bidang kebudayaan, berlangsung pertukaran yang meliputi berbagai bidang luas seperti pertukaran di bidang ilmu pengetahuan, seni, dan antar orang. Jumlah mahasiswa dari negara-negara ASEAN yang belajar di Jepang juga kian bertambah dari tahun ke tahun, kini jumlah totalnya sekitar 9% dari seluruh mahasiswa asing yang ada di Jepang. Sebagai proyek pertukaran pemuda, diselenggarakan "Undangan Pemuda Asia Tenggara" yang mengundang para pemuda dari negara-negara ASEAN untuk mengunjungi Jepang guna meningkatkan pengertian di bidang politik, ekonomi dan kebudayaan; "Kapal Pemuda Asia Tenggara", yaitu pelayaran bersama para pemuda Jepang dan negara-negara ASEAN, dan lain-lain. "ASEAN Fund" diadakan guna memajukan pertukaran kebudayaan di kawasan ASEAN, sedangan "Dana Pertukaran Ilmu Pengetahuan ASEAN" ditujukan bagi proyek pertukaran di bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan. ASEAN dan Jepang membangun hubungan kerjasama dan persahabatan yang meliputi berbagai bidang dan mentargetkan tercapainya kemitraan yang lebih erat dan lebih luas di masa mendatang. |