skip navigations | Japanese (日本語)
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
在インドネシア日本国大使館


Home|Mengenai Kami | Hubungan Bilateral | Kerjasama Ekonomi (ODA) | EPA Indonesia -Jepang | Informasi Visa
Informasi, Kebudayaan & Pendidikan|Kebijakan LN Jepang | Info Jepang | Link | F A Q

Informasi, Kebudayaan &
Pendidikan


Press Release

   Tahun 2016    Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003


Informasi Beasiswa & Pendidikan

Pusat Informasi, Pendidikan dan
      Kebudayaan


Jakarta, 5 November 2003

Bantuan Hibah dariJepang kepada RI untuk Bidang Pemerintahan (Governance) dan Penyiaran di Indonesia


[English Version]

    Pemerintah Jepang memutuskan untuk memberikan bantuan hibah hingga sejumlah ¥ 2,959 milyar (US$ 26,9 juta atau Rp. 228,65 milyar) kepada Pemerintah Indonesia untuk mendukung usaha-usaha dalam penegakan good governance dan peningkatan kualitas sistem penyiaran di Indonesia. Nota-nota diplomatik mengenai bantuan hibah ini telah ditandatangani antara Y.M. Bp. Yutaka Iimura, Duta Besar Jepang untuk RI, dan Y.M. Bp. Sudjadnan Parnohadiningrat, Sekretaris Jenderal, Departemen Luar Negeri, di Jakarta pada tanggal 5 Nopember 2003.

Dengan penandatanganan ini, Pemerintah Jepang menyumbang dana kepada Pemerintah Indonesia untuk bantuan berikut:

(1) Bantuan Hibah Program Sektor Untuk Bidang Pemerintahan.
    (Sector Program Grant Aid for Governance Sector)
    ( ¥ 2,5 milyar, sekitar US$ 22,7 juta atau Rp. 193 milyar).

(2) Proyek Peningkatan Peralatan Penyiaran Untuk TVRI.
    (¥ 459 juta, sekitar US$ 4,2 juta atau Rp. 35,5 milyar).

Rincian kedua proyek tersebut, sebagai berikut:

(1) Bantuan Hibah Program Sektor Untuk Bidang Pemerintahaan (governance).
    (Sector Program Grant Aid for Governance Sector)

Bantuan ini dimaksudkan untuk meningkatkan bidang pemerintahaan (governance) di Indonesia dan terdiri atas dua program. Program pertama, bantuan keuangan kepada KPU untuk pengadaan barang (bilik suara) yang dibutuhkan pada pemilu 2004. Jumlah total dana untuk program ini sebesar 1,25 milyar yen (US$ 11,36 juta atau Rp. 96,6 milyar).

[ Sehubungan dengan bantuan Jepang untuk pemilu 2004, Pemerintah Jepang merencanakan untuk memberikan bantuan keuangan dan bantuan teknis. Rencana bantuan selain bantuan ini, mencakup bantuan hibah untuk pengadaan kotak suara, pengiriman tenaga ahli kepada KPU, bantuan hibah tingkat grass-roots kepada sejumlah LSM untuk pendidikan bagi calon pemilih, dan pengiriman pemantau pemilu. Jumlah total rencana bantuan ini (bantuan keuangan dan bantuan teknis) mencapai sejumlah total US$ 23 juta. Y.M. Bp. Yutaka Iimura, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, dan Y.M. Dr. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Menko Perekonomian RI, telah melaksanakan pertukaran dokumen mengenai bantuan pemilu tersebut pada tanggal 3 Nopember 2003.

Program lainnya, bantuan untuk reformasi di bidang pemerintahaan Indonesia (governance). Jumlah total bantuan untuk program ini juga sebesar 1,25 milyar yen (US$ 11,36 juta atau Rp. 96,6 milyar). Bantuan ini pada awalnya akan dipergunakan untuk impor peralatan dari luar negeri dan pendapatan yang diperoleh dari penjualan peralatan tersebut di dalam negeri dipergunakan untuk melaksanakan proyek reformasi bidang pemerintahan di Indonesia.

(2) Proyek Peningkatan Peralatan Penyiaran Untuk TVRI.

Di Indonesia, yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 200 juta dan terdiri dari banyak pulau, bidang penyiaran merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk memberikan informasi untuk mempromosikan pembangunan nasional dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Antara lain TVRI, sebagai stasiun penyiaran publik, memainkan peranan penting untuk menyiarkan programnya ke hampir seluruh Indonesia (siarannya dapat menjangkau hampir 80 persen dari jumlah penduduk), mempunyai stasiun studio di setiap propinsi. Masing-masing propinsi mempunyai stasiun studio, membuat dan menyiarkan program lokal.

Akan tetapi, sebagaian besar peralatan penyiaran yang ada di stasiun TVRI Makassar masih menggunakan system analog dan sudah tidak memadai lagi karena usia peralatan yang sudah tua. Dengan proyek bantuan hibah ini, diperkenalkan kamera digital, peralatan studio, continuity equipments, dsb, untuk memproduksi program-program lokal. Bantuan hibah ini dapat memberikan kontribusi secara signifikan bagi peningkatan kemampuan dalam menyebarluaskan informasi lokal dan produksi program lokal dengan memperkenalkan peralatan baru yang menggunakan teknologi digital.

    Pemerintah Jepang, sebagai salah satu donor terbesar bagi Indonesia, akan terus membantu usaha-usaha reformasi yang sedang dilakukan Indonesia.




Jakarta, November 5, 2003

Japan's Grant Assistance to RI
(For Indonesia’s governance and broadcasting sector)

    The Government of Japan decided to extend up to 2.959 billion yen (approximately US$ 26.9 million or Rp. 228.65 billion) grant assistances to the Republic of Indonesia to support Indonesia’s efforts to establish good governance and to improve a broadcasting system. The diplomatic notes were signed between H.E. Mr. Yutaka Iimura, Ambassador of Japan to the Republic of Indonesia, and H.E. Mr. Sudjadnan Parnohadiningrat, Secretary General, Department of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia, in Jakarta on November 5, 2003..

By this signing, the Government of Japan is to provide following grant assistances to the Government of the Republic of Indonesia.

(1) “Sector Program Grant Aid for Governance Sector”
    (¥ 2.5 billion, approximately US$ 22.7 million or Rp. 193 billion).

(2) “The Project for Improvement of Broadcasting Equipment for TVRI”
    (¥ 459 million, approximately US$ 4.2 million or Rp. 35.5 billion).

The details of the two projects are as follows;

(1) Sector Program Grant Aid for Governance Sector.

This assistance is intended to improve Indonesia’s governance sector and consists of 2 programs. The first one is a financial assistance to the General Elections Commission (KPU) for the procurement of equipments (polling booths) needed for the upcoming elections in 2004. The total amount of the fund for this program is 1.25 billion yen (approximatelyUS$ 11.36 million or Rp. 96.6 billion).

[With regard to Japan’s assistance for the upcoming elections, the Government of Japan is planning to provide financial and technical assistances. The assistance plan in addition to this assistance includes the grant aid for procurement of ballot boxes, dispatch of experts to the KPU, grass-roots grant aid to NGOs in the field of voter education, and dispatch of election monitors. The total amount of its assistance plan is up to about US$ 23 million. H.E. Mr. Yutaka Iimura, Ambassador of Japan to the Republic of Indonesia, and H.E. Dr. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Coordinating Minister for the Economy, exchanged letters on this plan at the Coordinating Ministry for the Economy on November 3, 2003.]

The other program is an assistance for Indonesia’s governance sector reform. The total amount of the fund for this program is also 1.25 billion yen (approximately US$ 11.36 million or Rp. 96.6 billion). This fund is to be used initially for the import of foreign materials and the proceeds from the domestic sale of these foreign materials are to be used for projects for Indonesia’s governance sector reform.

(2) The Project for Improvement of Broadcasting Equipment for TVRI..

In the Republic of Indonesia, which has the population over 200 million and consists of many islands, broadcasting is one of the most effective ways of providing information for the promotion of the national development and the improvement of the public welfare. Among others, TVRI, as the public broadcasting station, plays an important role to broadcast its programs to almost all over the country (the coverage of population is over 80%), and has a studio station in each local area to make and broadcast local programs.

However, the most of existing broadcasting equipments of the TVRI Makassar station are analogue system and have become superannuated. This grant assistance project is to introduce digital cameras, studio equipments, continuity equipments and so on for the production of local programs. It will contribute significantly to the improvement of the abilities of disseminating local information and producing local programs by introducing new equipments using digital technology.

    The Government of Japan, as one of the largest donor to Indonesia, would like to continue to assist Indonesia’s various reform efforts.

[Back to Index]