Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk memberikan bantuan bagi 5 proyek pendidikan bagi para pemilih sejumlah total US$ 270.889 (sekitar Rp. 2 milyar), mengingat pemilihan umum yang bebas dan adil sangat penting bagi demokratisasi di Indonesia. Pada tanggal 18 Pebruari 2004, telah dilaksanakan upacara penandatanganan nota bantuan antara Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yutaka Iimura, dan Wakil dari 4 LSM dengan disaksikan oleh Ketua KPU, Prof. Dr. Nazaruddin Syamsuddin. Bantuan Jepang dalam bidang pendidikan merupakan satu dari empat pilar paket bantuan Jepang dengan total US$ 23 juta, yang telah diumumkan pada bulan Nopember 2003.

Ringkasan ke-5 proyek sebagai berikut :

1. “Proyek Untuk Mendukung Pendidikan Mengenai Pemilihan Umum Bagi Pemilih di Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten”.
   Lembaga Penerima : Pemuda Muhammadiyah
   Total Bantuan : US$ 73.972 (sekitar Rp. 627 juta))
   Proyek ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi tentang sistem pemilihan umum yang baru, mencakup prosedur pemungutan suara yang baru, dengan mendistribusikan bahan-bahan untuk keperluan Humas melalui seminar kajian yang diselenggarakan secara tetap oleh Muhammadiyah di empat propinsi di Pulau Jawa.

2. “Proyek Untuk Mendukung Pendidikan Mengenai Pemilihan Umum Bagi Pemilih di Yogyakarta”.
   Lembaga Penerima : Yayasan Parwi
   Total Bantuan : US$ 12,662 (sekitar Rp. 107 juta)
   Proyek ini akan menyelenggarakan seminar tentang sistem pemilihan umum yang baru, mencakup prosedur pemungutan suara yang baru, dan para peserta seminar akan menyampaikan bahan-bahan untuk keperluan Humas di Yogyakarta.

3. “Proyek Untuk Mendukung Pendidikan Mengenai Pemilihan Umum Bagi Pemilih di Sulawesi Utara”.
   Total Bantuan : US$ 69,620 (sekitar Rp. 558 juta)
   Lembaga Penerima : Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES)
   Proyek ini mempunyai tiga komponen, seperti (1) menyelenggarakan seminar tentang sistem pemilihan umum yang baru, termasuk prosedur pemungutan suara yang baru, (2) menyampaikan bahan-bahan untuk keperluan Humas (brosur, kaos T-shirt, dan topi, serta (3) melaksanakan pendidikan bagi para pemilih melalui siaran radio di Sulawesi Utara.

4. “Proyek Untuk Mendukung Pendaftaran Pemilih Dalam Pemilihan Umum”.
   Lembaga Penerima : Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES)
   Total Bantuan : US$ 39,501 (sekitar Rp. 316 juta)
   Proyek ini adalah untuk mendukung pentingnya pendaftaran pemilih melalui bahan-bahan untuk keperluan Humas, serta melakukan survei sampling pendaftaran pemilih di 12 propinsi.

5. “Proyek Untuk Mendukung Pendidikan Tentang Pemilihan Umum Melalui Radio Bagi Pemilih di Jakarta, Bandung, Makassar, Manado dan Medan”.
   Lembaga Penerima : Lembaga Survei Indonesia
   Total Bantuan : US$ 75,134 (sekitar Rp. 602 juta)
   Proyek ini adalah untuk menyiarkan acara talk show yang berhubungan dengan pemilihan umum melalui radio di lima kota besar.

(Appendix)

Paket bantuan Jepang untuk pemilihan umum sejumlah total US$ 23 juta, yang telah diumumkan pada bulan Nopember 2003, mencakup empat pilar sebagai berikut :

1. Bantuan keuangan kepada KPU untuk pengadaan barang yang terkait dengan pemilihan umum.
   
   
2. Pengiriman tenaga ahli kepada KPU Pusat dan KPU Daerah untuk memberikan saran-saran teknis dalam bidang pelatihan dan dukungan teknis Teknologi Informasi.
   
   
3. Bantuan keuangan kepada LSM lokal dalam bidang pendidikan bagi para pemilih.
   
   
4. Pengiriman tim pemantau pemilihan umum.

Jakarta, February 18, 2004

Japan Supports Voter Education

    The Japanese government has decided to extend its assistance to five voter education projects, by providing grant assistance of total up to US$ 270,889 (approximately Rp. 2 billion), considering that free and fair elections are significantly important for democratization in Indonesia. On the 18th of February, the signing ceremony between Mr. Yutaka Iimura, Ambassador of Japan for the Republic of Indonesia and representatives from four NGOs was held with an attendance of Prof. Dr. Nazaruddin Syamsuddin, Chairman of the General Elections Commission (KPU). Japan’s assistance in the area of voter education is one of the four pillars of total US$23 million of Japan’s elections assistance package, which was announced in November, 2003.

The summary of the five projects is as follows,

1. “The project for supporting voter education for general elections in West Java, Central Jawa, East Java, and Banten Province”
   Recipient organization: Muhammadiyah Youth
   Total grant: US$ 73,972 (approximately Rp. 627 million)
   This project aims at disseminating information on the new elections system, including new voting procedure by distributing PR materials through Muhammadiyah’s regular study seminars in four provinces in Jawa Island.

2. “The project for supporting voter education for general elections in Yogyakarta”
   Recipient organization: Parwi Foundation
   Total grant: US$ 12,662 (approximately Rp. 107 million)
   This project is to hold seminars on the new elections system, including new voting procedure, and the participants of these seminars will deliver PR materials in Yogyakarta.

3. “The project for supporting voter education for general elections in North Sulawesi”
   Total grant: US$ 60,620 (approximately Rp. 558 million)
   Recipient organization: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES)
   This project has three components, such as (1) seminars on the new elections system, including new voting procedure, (2) delivery of PR materials (Booklets, T-shirts, and Caps), and (3) voter education through radio in North Sulawesi.

4. “The project for supporting voter registration in general elections”
   Recipient organization: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES)
   Total grant: US$ 39,501 (approximately Rp. 316 million)
   This project is to advocate the importance of voter registration through PR materials, and to conduct voter registration sampling survey in 12 provinces.

5. “The project for supporting voter education for general elections in Jakarta, Bandung, Makassar, Manado and Medan through radio”
   Recipient organization: Lembaga Survei Indonesia
   Total grant: US$ 75,134 (approximately Rp. 602 million)
   This project is to broadcast talk shows related to general elections through radio in five major cities.

(Appendix)

Japan’s elections assistance package total up to US$23 million, which was announced in November, 2003, covers four pillars as follows,

1. Financial assistance to the KPU for the procurement of election-related equipment.
   
   
2. Dispatch of experts to the central KPU and local KPUs for technical advice in the field of training and IT technical support.
   
   
3. Financial assistance to local NGOs in the field of voter education.
   
   
4. Dispatch of election monitoring teams.