Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
PRESS RELEASE
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
      Informasi Beasiswa & Pendidikan
      Pusat Informasi, Pendidikan dan       Kebudayaan
|
12Maret 2004
Jepang Memberi Bantuan Kepada Pemerintah Indonesia Untuk 3 Proyek Pengendalian dan Pemberantasan Flu Burung
[English Version]
Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk memberikan bantuan terhadap usaha pemerintah Indonesia dalam mengendalikan dan memberantas flu burung dengan membiayai tiga proyek yaitu “Pengadaan Alat Perlindungan Keselamatan” “Kampanye Kewaspadaan Masyarakat terhadap Flu Burung”, dan “In-country Workshop bagi Pencegahan, Pengendalian dan Pembasmian Flu Burung” yang menjadi prioritas utama untuk dilaksanakan oleh Departemen Pertanian. Paket bantuan ini adalah bantuan langkah pertama dalam bidang ini, dan total paket bantuan ini bernilai sekitar US$ 200 ribu (setara dengan Rp. 1,7 milyar). Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yang Mulia Bp. Yutaka Iimura dan Menteri Pertanian Yang Mulia Prof. Dr. Bungaran Saragih, telah melakukan pertukaran nota bantuan pada tanggal 12 Maret 2004.
Pengadaan Alat Perlindungan Keselamatan   Untuk melindungi pekerja beresiko tinggi seperti para dokter hewan, paramedis dan petugas laboratorium dari infeksi flu burung selama kegiatan pengawasan dan pembasmian, dan juga monitoring setelah vaksinasi di propinsi yang terinfeksi, Pemerintah Jepang memberikan bantuan kepada Pemerintah Indonesia berupa bantuan hibah untuk pengadaan alat perlindungan keselamatan.   Diharapkan bantuan ini akan memfasilitasi usaha Pemerintah Indonesia untuk mengendalikan dan membasmi flu burung dan mengurangi resiko terinfeksinya manusia tidak hanya para peternak tetapi juga masyarakat pada umumnya.
Bantuan bagi Kampanye Kewaspadaan Masyarakat terhadap Flu Burung
  Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat yang lebih baik terhadap flu burung dan tindakan yang harus diambil oleh para peternak, pejabat pemerintah daerah dan masyarakat, Pemerintah Jepang memberikan dana kepada Departemen Pertanian untuk melakukan kampanye kewaspadaan masyarakat terhadap flu burung melalui barang cetakan, penayangan video dan siaran radio.
  Diharapkan bahwa tindakan pengendalian dan pembasmian flu burung akan dilakukan secara efektif oleh peternak dan petugas, dan kekhawatiran masyarakat terhadap flu burung dapat diredakan.
In-country Workshop bagi Pencegahan, Pengawasan dan Pembasmian Flu Burung
  Dalam rangka penyediaan pengetahuan yang diperlukan dan teknik pencegahan, pengawasan serta pembasmian flu burung bagi pejabat pemerintah daerah dan petugas laboratorium kesehatan hewan daerah di propinsi yang terinfeksi, Japan International Cooperation Agency (JICA) telah membantu menyelenggarakan In-country Workshop bagi Pencegahan, Pengawasan dan Pemberantasan Flu Burung di Indonesia pada tanggal 10 Maret.
  Workshop tersebut telah memberikan kontribusi bagi peningkatan kewaspadaan pencegahan wabah di tingkat pemerintah daerah dan meningkatkan kemampuan para pejabat pemerintah daerah dan petugas laboratorium kesehatan hewan daerah di propinsi yang terinfeksi.Pemerintah Jepang akan mempertimbangkan bantuan tambahan di bidang ini dan bekerjasama dengan komunitas internasional, memonitor secara seksama penyebaran flu burung di Indonesia.
Catatan
1. Sampai dengan 1 Maret 2004, 11 propinsi dan 80 kabupaten di Indonesia telah terinfeksi flu burung. Flu burung telah menimbulkan kerugian serius pada keadaan sosial dan perekonomian Indonesia. Menurut perkiraan Departemen Pertanian, perkiraan kerugian terburuk dapat mencapai Rp. 7.7 milyar. Dari September 2003 sampai dengan Februari 2004, sebanyak 6.2 juta ekor ayam mati, termasuk di dalamnya 400 ribu ekor yang dibasmi.
2. Ringkasan dari ketiga proyek tersebut adalah sebagai berikut;
(1) Pengadaan Alat Perlindungan Keselamatan
Total hibah: Rp. 662 juta (kira-kira US$ 78.906)
Pengadaan barang: baju pelindung, kacamata pelindung, masker pelindung, sarung tangan pelindung, topi pelindung dan sepatu pelindung.
(2) Bantuan untuk Peningkatan Kewaspadaan Masyarakat terhadap Flu Burung
Total hibah: Rp. 944,867,275 (kira-kita US$111.161)
Pengadaan barang (a) pencetakan dan distribusi poster, brosur, spanduk dan pamflet, (b) pembuatan dan distribusi VCD, (c) siaran radio
(3) In-country Workshop bagi Pencegahan, Pengawasan dan Pembasmian Flu Burung
Total subsidi: Rp. 82,526,000 (kira-kira US$9.709)
Biaya subsisidi untuk: (a) Akomodasi dan biaya transportasi udara dan bus untuk peserta, (b) pembuatan materi pelajaran bagi pengajar, (c) biaya pertemuan.
Catatan: Pelatihan telah diselenggarakan di Hotel Kaisar, Pasar Minggu, Jakarta pada tanggal 10 Maret 2004.
Ambassador's Speech
March 12, 2004
Japan’s assistance to the Government of Indonesia for three projects on Avian Influenza Control and Eradication
The Japanese government has decided to assist the efforts by the Indonesian Government to control and eradicate Avian Influenza by financing three projects, ”Provision of Personnel Protective Requirements”, ”Public Awareness Campaign for Avian Influenza” and ”In-country Workshop on Prevention, Control and Eradication”, which are primarily implemented by the Ministry of Agriculture. This assistance package is a first step assistance in this field and the total amount of the package is up to about US$ 200,000(approximately Rp. 1 .7billion). H.E. Mr.Iimura, Ambassador of Japan and H.E.Dr. Bungaran Saragih,Minister of Agriculture have exchanged letters on this assistance in the Ministry of Agriculture on March 12.
Provision of Personnel Protective Equipments
 In order to protect high risk workers such as field veterinarians, paramedics and laboratory officers from Avian Influenza infection during control and eradication activities as well as post vaccination monitoring in infected Provinces, the Government of Japan makes available to the Government of Indonesia a grant assistance for provision of personnel protective equipments.  This assistance is expected to facilitate the efforts of the Government of Indonesia for control and eradication of Avian Influenza and reduce the risk of human infection to not only poultry farmers but also the public in Indonesia.
Assistance to Public Awareness Campaign on Avian Influenza
  In order to promote better public understanding of Avian Influenza and necessary control measures among farmers, local government officials and the public, the Government of Japan makes available a fund to the Ministry of Agriculture for its public awareness campaign on Avian Influenza through printed materials, video presentation and radio spot.
  It is expected that measures for control and eradication of Avian Influenza will be effectively taken by farmers and officials and public concerns on Avian Influenza will be eased.
In-Country Workshop on Prevention, Control and Eradication of Avian Influenza
  In order to provide necessary knowledge and technique for prevention, control and eradication of Avian Influenza to local government officials and local animal health laboratory officials in infected provinces, Japan International Cooperation Agency (JICA) has assisted to hold In-Country Workshop on Prevention, Control and Eradication of Avian Influenza in Indonesia on March 10.
  This workshop has contributed to strengthening preventive posture of this epidemic in local governments and improving capacity of local government officials and local animal health laboratory officials in provinces.
The Government of Japan will consider further assistance in this field in close cooperation with the international community, by closely monitoring the future situation of spread of Avian Influenza in Indonesia.
(Note)
1. As of March in 2004, 11 provinces and 80 districts are infected with Avian Influenza in Indonesia. Avian Influenza has caused serious damage to social and economic in Indonesia. According of estimate by the Ministry of Agriculture, the damage would be up to Rp.7.7 trillion at worst. From September in 2003 to February in 2004, 6.2 million heads were dead, including 400 thousand heads by selective culling.
2. The summary of the three projects is as follows,
(1) Provision of Personnel Protective Equipments
Total grant: US$ 78,906 (approximately Rp. 662 million)
The procurement : protective cloths, protective goggles, protective masks, protective gloves, protective caps and protective boots
(2) Assistance to Public Awareness Campaign on Avian Influenza
Total grant: Rp. 944,867,275 (approximately US$ 111.161)
The procurement: (a) printing and distribution of posters, booklets, banners and Fliers, (b) production and distribution of CVD, (c) radio spot
(3) In-Country Workshop on Prevention, Control and Eradication of Avian Influenza
Total subsidy: Rp. 82,526,000 (approximately US$ 9.709)
The subsidized cost: (a) Air and bus fares and accommodation for participants, (b) production of lecture notes for lecturer (c) meeting expenses
Remarks: The workshop was held in Hotel Kaisar in Pasar Minggu, Jakarta on March 10, 2004.
|