Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk memberikan bantuan berikut ini untuk pemilu presiden putaran kedua yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 September 2004. Bantuan ini menyusul bantuan secara luas yang kami berikan untuk pemilu sebelumnya (lihat lampiran), dan pemerintah Jepang berharap agar bantuan ini dapat lebih meningkatkan demokratisasi di Indonesia.

Ringkasan Bantuan yang Diberikan oleh Pemerintah Jepang untuk Pemilu Presiden Putaran Kedua

1. Pengiriman 5 Orang Tenaga Ahli ke KPU Pusat
Kelima tenaga ahli tersebut akan memperkuat koordinasi dan komunikasi antara KPU Pusat dengan lembaga-lembaga terkait, dan memberikan saran untuk proyek pendidikan bagi para pemilih.

2. Bantuan Keuangan Untuk Proyek Pendidikan Bagi Para Pemilih (US$193.458)

(1) “Proyek Untuk Mendukung Pendidikan Mengenai Pemilu Presiden Bagi Pemilih di Nusa Tenggara Barat”
Lembaga Penerima: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES)
Total Bantuan : US$62.777

(2) “Proyek Untuk Mendukung Pendidikan Mengenai Pemilu Presiden Putaran Kedua Bagi Pemilih di Yogyakarta”
Lembaga Penerima: Yayasan Parwi
Total Bantuan : US$11.719

(3) “Proyek Untuk Mendukung Pelaksanaan Audit Pendaftaran Pemilih Pada Pemilu Presiden”
Lembaga Penerima: Jaringan Masyarakat Pemantau Pemilu Indonesia (JAMPPI)
Total Bantuan : US$2.339

(4) Proyek Untuk Mendukung Pendidikan Mengenai Pemilu Presiden Bagi Pemilih Melalui JICA
Lembaga Penerima: KPU Pusat
Total Bantuan : US$116.713

3. Partisipasi Dalam Pemantuan Pemilu
Tim Pemantau Pemilu Jepang akan dikirim ke seluruh Indonesia.

(Lampiran)

Bantuan Jepang Yang Telah Diberikan Untuk Pemilu 2004
1. Bantuan keuangan senilai US$22 juta untuk pengadaan barang yang terkait dengan pemilu (kotak suara dan bilik suara)
2. Pengiriman 22 orang tenaga ahli (17 orang tenaga ahli untuk pemilu legislatif dan 5 orang tenaga ahli untuk pemilu presiden putaran pertama)
3. Pengiriman misi pemantau pemilu (23 orang anggota pada pemilu tanggal 5 April 2004, dan 44 orang anggota pada pemilu tanggal 5 Juli 2004).
4. Bantuan Keuangan untuk proyek pendidikan bagi pemilih melalui LSM (8 proyek, dengan total bantuan senilai US$410.279).

The Japanese government has decided to provide the following assistance for the second round of the presidential election that is scheduled for 20 September 2004. This assistance follows our extensive assistance for the elections (see appendix), and the Japanese government hopes that this assistance will further promote democratization in Indonesia.

Summary of Assistance by the Japanese Government toward the Second Round of the Presidential Election

1. Dispatch of five(5) Experts to the Central KPU These five (5) experts will strengthen the coordination and communication between the central KPU and relevant institutions and give advice to voter education projects.

2. Financial Assistance for the Voter Education Projects (US$193,458)

(1) The Project for Supporting Voter Education for the Presidential Election in West Nusa Tenggara
Recipient Organization: LP3ES
Grant Total: US$ 62,777

(2) The Project for Supporting Voter Education for the Second Round of the Presidential Election in Yogyakarta
Recipient Organization: Parwi Foundation
Grant Total: US$ 11,719

(3) The Project for Supporting Voter Registration Audit for the Presidential Election
Recipient Organization: JAMPPIM
Grant Total: US$2,339

(4) The Project for Supporting Voter Education for Presidential Election through JICA
Recipient Organization: the Central KPU
Grant Total: US$ 116,713

3. Participation in the Election Observation
Japanese election observers will be dispatched to all over Indonesia.

(Appendix)

Japanese Assistance which have been already provided for the 2004 Elections
1. Financial assistance total of US$ 22 million for the procurement of voting equipment (ballet boxes and polling booths).
2. Dispatch of 22 experts (17 experts for the legislative election and 5 experts for the first round of the presidential election).
3. Election observation (23 members for April 5 elections and 44 members for July 5 elections).
4. Financial assistance for the voter education projects through NGOs (8 projects, a grant total of US$ 410,279).

▲