skip navigations | Japanese (日本語)
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia
在インドネシア日本国大使館


Home|Mengenai Kami | Hubungan Bilateral | Kerjasama Ekonomi (ODA) | EPA Indonesia -Jepang | Informasi Visa
Informasi, Kebudayaan & Pendidikan|Kebijakan LN Jepang | Info Jepang | Link | F A Q

Informasi, Kebudayaan &
Pendidikan


Press Release

   Tahun 2016    Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003


      Informasi Beasiswa & Pendidikan

      Pusat Informasi, Pendidikan dan
      Kebudayaan


     

Jakarta, 6 Juni 2006
Bantuan Pemerintah Jepang
Menanggapi Bencana Gempa Bumi di Yogyakarta dan Jawa Tengah
(Bantuan Berkesinambungan dari Bantuan Darurat ke Rekonstruksi dan Rehabilitasi)


[English Version]

Foto-foto Kegiatan Medis Jepang


1. Menanggapi bencana gempa bumi yang terjadi di Yogyakarta dan Jawa Tengah pada tanggal 27 Mei, 2006, Pemerintah Jepang telah berkomitmen untuk memberikan bantuan hibah sejumlah 10 juta US $ pada tanggal 28 Mei. Selain bantuan hibah tersebut, Pemerintah Jepang telah memberikan barang bantuan darurat sebesar 180.000 US$ serta mengirimkan Tim Medis Bantuan Darurat JICA dan Tim Medis JSDF.
(JICA- Japan International Cooperation Agency ; JSDF- Japan Self Difense Forces)


(1) Adapun barang bantuan darurat tersebut, telah diserahkan kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X (Gubernur D.I. Yogyakarta) pada tanggal 31 Mei, senilai sekitar 20 juta Yen. Rincian bantuan tersebut adalah sebagai berikut,
          Tenda (100 unit),
          Alat Penjernih Air (10 unit),
          Genset dan Kabel (10 unit),
          Terpal Plastik (100 unit),
          Selimut (2000 unit),
          Matras tidur (1500 unit),
          Tangki Air 2000 L (10 unit)


(2) Kegiatan Tim Medis Jepang juga sedang dilakukan secara intensif.

      • Sejak tanggal 29 Mei, Tim Medis Bantuan Darurat Jepang menjalankan kegiatan medis di depan rumah sakit Muhamaddiyah, Kabupaten Bantul, yang paling parah tertimpa musibah. Di samping itu pula tim tersebut mengadakan kegiatan medis secara berkeliling di daerah pegunungan di sekitarnya.

      • Tim Bantuan Medis Pasukan Bela Diri Jepang tiba di lokasi bencana pada tanggal 2, lalu mendirikan sebuah pangkalan medis yang terpusat di Kantor Lurah Bunder, Jl. Wonosari, Patuk, Kabupaten Gunung Kidul. Selain itu, diselenggarakan juga kegiatan medis secara berkeliling di daerah sekitarnya.

      Jumlah pasien yang telah dirawat oleh kedua tim tersebut adalah berikut,

TanggalTim Medis JICATim Medis JSDF
29 Mei 13 orang ---
30 Mei 46 orang ---
31 Mei 103 orang ---
1 Juni 122 orang ---
2 Juni 159 orang 39 orang
3 Juni 130 orang 88 orang
4 Juni132 orang 160 orang
5 Juni 159 orang 186 orang
Total 864 orang 473 orang

(3) Dari jumlah 10 Juta US$ bantuan hibah yang akan diberikan kepada pemerintah Indonesia, 4 juta US $ akan digunakan untuk membeli barang-barang bantuan darurat bagi para korban bencana. Untuk itu Pemerintah Jepang telah mengirimkan tenaga ahli JICS (Japan International Cooperation System) untuk memilih barang-barang yang dibutuhkan di lokasi bencana. Setelah proses koordinasi dengan Pemerintah Indonesia, dalam waktu beberapa hari ini dapat diselesaikan pemilihan barang-barang dan pengadaannya. (Pada dasarnya pengadaan barang tersebut akan dilakukan di dalam negeri Indonesia)

(Catatan : Dari jumlah 10 juta US$, 1juta US $ akan disalurkan kepada IFRC (International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies).


2. Selain bantuan tersebut di atas, Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk mengirimkan rombongan penelitian yang terdiri dari staf kementerian Jepang yang terkait dan JICA ke lokasi bencana pada tanggal 6 Juni. Rombongan tersebut akan melakukan penelitian atas keperluan rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana. Dengan pengiriman rombongan penelitian tersebut, Pemerintah Jepang berharap supaya pembentukan proyek rekonstruksi dan rehabilitasi dapat berjalan lancar. (Ketua Rombongan : Mr.YONEDA Kazuhiro, Deputy Director General, Southeast Asia Department, JICA)

(Catatan : Dari bantuan hibah sejumlah 10 juta US$, 5 juta US $ akan digunakan sebagai bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi.)