Informasi, Kebudayaan &
Pendidikan

Press Release

  Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003

      Informasi Beasiswa & Pendidikan

      Pusat Informasi, Pendidikan dan
      Kebudayaan

     

Jakarta, 20 Oktober 2006
Bantuan Jepang untuk Gempa Bumi di Yogyakarta dan Jawa Tengah Melalui “Bantuan Hibah bagi Grass Roots Human Security Projects”
(Pengadaan sebuah Ambulans untuk RSU Muhammadiyah di Bantul dan Renovasi Pusat Keramik “Rutaran Miring” di Klaten)

[English Version]


1. Dengan tujuan memberikan kontribusi bagi pembangunan kembali di kawasan-kawasan yang dilanda gempa bumi tgl. 27 Mei di Daerah Istimewa Yogyakarta (D.I.Y) dan Propinsi Jawa Tengah melalui “Bantuan Hibah bagi Grass Roots Human Security projects”, Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk memberikan bantuan hibah kepada Rumah Sakit Umum Muhammadiyah di Bantul dan BEPEDA (Badan Pembangunan Daerah) Klaten sejumlah US$ 83.553 (sekitar 693 juta rupiah)..


2. Keterangan kedua proyek tersebut adalah sebagai berikut :

(1) 

Proyek Pengadaan sebuah Ambulans untuk RSU Muhammadiyah di Bantul, Yogyakarta
Mitra pelaksana : RSU Muhammadiyah di Bantul, Yogyakarta
Nilai bantuan : US$ 74.886
Akan diberikan sebuah ambulans yang sudah dilengkapi dengan peralatan medis darurat, kepada RSU Muhammadiyah di Bantul, untuk menggantikan ambulans yang hancur akibat gempa bumi tgl. 27 Mei. Proyek ini akan meningkatkan kemampuan RSU Muhammadiyah untuk menangani berbagai operasi darurat di daerah ini.

(2) 

Proyek Renovasi Pusat Keramik “Rutaran Miring”
Mitra pelaksana : BAPEDA, Klaten, Jawa Tengah
Nilai bantuan : US$ 8.667
Proyek ini akan merenovasi workshop dan show room dari Pusat Keramik “Rutaran Miring” yang semula dibangun melalui Bantuan Hibah Grass Roots Human Security Projects 2004. Proyek ini merupakan kelanjutan dari dukungan bagi pembangunan ekonomi daerah dan warisan budaya berupa seni-seni kerajinan tangan tradisional yang didasarkan pada ketrampilan kerajinan “Rutaran Miring” di desa Melikan, kabupaten Klaten, Jawa Tengah.


3. Diharapkan Proyek-proyek tersebut dapat memberikan kontribusi bagi :

(1) 

Peningkatan operasi darurat dan memperkokoh kemampuan RSU Muhammadiyah di Bantul sehingga dapat dengan cepat memberi respons terhadap bencana di kawasan-kawasan yang telah dilanda Gempa Bumi, khususnya di Bantul, Yogyakarta.

(2)  Pembangunan lokal yang berpusat di Pusat Keramik “Rutaran Miring” di Klaten dapat menjadi bagian dalam pemulihan jangka menengah dan jangka panjang di kawasan bencana.


4. Sejak gempa bumi tgl. 27 Mei, Pemerintah Jepang telah melaksanakan bantuan hibah berikut ini berkenaan dengan gempa bumi tersebut:

(1) 

Bantuan darurat berupa barang, seperti tenda, alat penjernih air, dll. yang telah diserahkan pada tgl. 31 Mei (jumlah total sekitar US$ 180.000)

(2) 

Pengiriman Tim-tim Medis dari JICA dan dari Pasukan Bela Diri. Tim-tim tersebut telah mengobati sejumlah total sekitar 4000 orang pasien.

(3) 

Pelaksanaan bantuan hibah

  • US$ 1 juta kepada IFRC (International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies)
  • US$ 4 juta kepada Pemerintah Indonesia untuk pengadaan barang-barang keperluan darurat seperti tenda untuk sekolah (3.700 satuan), tenda untuk keluarga (2.400 satuan), dll.
  • US$ 7.7 juta kepada Pemerintah Indonesia untuk membangun kembali sekolah-sekolah dan puskesmas-puskesmas di Kabupaten Bantul.
(4)  Dukungan untuk menyebarluaskan teknik bangunan tahan gempa-bumi, dll.
  • Dukungan kepada CEEDEDS-UII untuk menyebarluaskan Perumahan Tahan Gempa Bumi di kalangan tukang kayu di Yogyakarta, melalui Bantuan Hibah Grass Roots Human Security Project (dilakukan pada bulan September-Oktober 2006)
  • Sejumlah proyek pemberdayaan komunitas yang dilakukan oleh JICA seperti dukungan terhadap sosialisasi teknik bangunan tahan gempa dan usaha membangkitkan kembali usaha kecil dan menengah, dll.