Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
      Informasi Beasiswa & Pendidikan
      Pusat Informasi, Pendidikan dan       Kebudayaan
     
|
Jakarta, 26 Februari 2007 Peragaan dan Seminar mengenai "Japan's Integrated Services Digital Broadcasting-Terrestrial (ISDB-T) Technologies" di Indonesia
[English Version]
1. | Tujuan
    Mr. Suga, Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang dan Dr. Sofyan Djalil, Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Republik Indonesia, telah mengadakan pertemuan pada tgl. 10 Januari 2007 dan mencapai kesepakatan bahwa akan dikirim sejumlah ahli Jepang dan perlengkapan ke Indonesia untuk memberikan peragaan dan seminar mengenai ISDB-T, termasuk penerimaan siaran TV pada telpon genggam (seluler). Diharapkan peragaan dan seminar demikian akan memberikan kontribusi bagi realisasi TV digital di Indonesia. |
2. | Pokok-pokok penting ISDB-T
Ekonomi | : Badan/perusahaan siaran tidak perlu melakukan investasi untuk penerimaan siaran TV secara portable dengan menggunakan telpon genggam (seluler), karena penerimaan HDTV fixed dan penerimaan TV portable dapat dioperasikan dengan sarana satu transmitter dan satu saluran. |
Mobilitas | : HDTV dapat diterima sambil berkendaraan berkat teknologi ISDB-T yang baru diterapkan, hal yang tidak dapat dilakukan oleh sistem-sistem DTV lainnya. |
Keadaan Darurat | : Emergency Warning System (EWS - peringatan dini darurat) dapat dioperasikan tidak hanya bagi fixed reception di rumah tapi juga dengan telpon genggam (seluler) di luar. Dalam hal terjadi keadaan darurat (bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami, dll), telpon genggam dan pesawat TV di mana pun akan nyala secara otomatis dan menerima peringatan atau pesan keadaan darurat. Dengan demikian peringatan atau pesan akan keadaan darurat dapat tersebar kepada semua orang secara serentak dan efisien. |
| 3. | Waktu dan Tempat
Tanggal : 28 Februari - 1 Maret 2007
Tempat : Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta |
4. | Penyelenggara
Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi (MIC) Jepang
Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi Indonesia (KOMINFO)
Asosiasi Industri dan Bisnis Radio (ARIB)
Japan International Cooperation Agency (JICA). |
5. | Cakupan Peragaan dan Seminar
(1) | Peragaan
Untuk peragaan di dalam ruang, akan diperagakan transmisi gelombang radio dan beragam jenis penerimaan berikut ini:
* | Penerimaan TV gerak (mobile) oleh telpon genggam |
* | Penerimaan TV gerak oleh PC (komputer) dan kamus elektronik, dll. |
* | Peringatan Dini Keadaan Darurat yang disiarkan TV : penerimaan secara otomatis oleh telpon genggam |
* | Penerimaan TV High-Definition pada display besar |
* | Penerimaan oleh pesawat TV analog lokal dengan menggunakan STB (Set Top Box) |
|
(2) | Seminar
MIC, AIRB, NHK, sebuah perusahaan siaran swasta dan sebuah perusahaan produsen, masing-masing akan melakukan presentasi selama 30 menit mengenai ISDB-T. |
|
6. | Peserta dari Jepang
Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang (MIC)
Asosiasi Industri dan Bisnis Radio Jepang (ARIB)
Perusahaan siaran TV (NHK, Fuji Television, TV Asahi)
Perusahaan produsen (Panasonic, TOSHIBA, SHARP, SANYO, SONY),
dll. |
7. | Peserta dari Indonesia
Departemen Komunikasi dan Teknologi Informasi (KOMINFO)
Tim Nasional untuk Migrasi dari Teknologi Analog ke Digital
Perusahaan siaran (siaran umum dan siaran swasta)
Asosiasi Industri Siaran
Pelaksana Telekomunikasi
Perusahaan-perusahaan pembuat peralatan yang terkait dengan siaran, dll. |
8. | Jadwal Peragaan dan Seminar
(1) | Hari Pertama
09:00
| Upacara Pembukaan
- Kata sambutan pembukaan : Dr. Sofyan A. Djalil,   Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Republik Indonesia
- Kata sambutan pembukaan : Mr. Shin Ebihara
  Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia
- Kata sambutan pembukaan : Mr. Mutsumi Nakata
  Deputi Direktur-Jenderal, Biro Kebijakan Komunikasi, MIC, Jepang |
09:30 - 10:15 |
Peragaan bagi para peserta Upacara Pembukaan
|
10:15 - 10:45 |
Konperensi Pers
|
11:00 - 13:30
| Seminar
|
14:00 - 17:00     | Peragaan bagi para peserta Seminar dan Masyarakat Umum |
| (2) | Hari Kedua
09:30 - 12:00    
| Seminar |
14:00 - 17:00 |
Peragaan bagi para peserta seminar dan Masyarakat Umum |
|
|
|