Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
      Informasi Beasiswa & Pendidikan
      Pusat Informasi, Pendidikan dan       Kebudayaan
     
|
Jakarta, 13 Maret 2007 Bantuan Jepang bagi Masyarakat Aceh Melalui LSM Jepang “AMDA International” (Perawatan Trauma dan Kesehatan Fisik)
[English Version]
Dengan tujuan memberikan kontribusi bagi pembangunan kembali pasca tsunami dan konsolidasi perdamaian di Aceh, Pemerintah Jepang melalui “Bantuan Hibah kepada LSM Jepang” telah memutuskan untuk memberikan bantuan hibah kepada LSM Jepang “AMDA International” sebesar US$ 246.014 (sekitar Rp 2.2 miliar).
Kerjasama ini akan dilaksanakan dengan tujuan membantu usaha pembinaan kesehatan mental dan fisik yang lebih baik di kalangan anak-anak, baik di daerah-daerah yang pernah dilanda tsunami maupun di daerah-daerah yang dulu menjadi korban konflik. Kedua proyek tersebut adalah sbb. :
(1)   | “Proyek Perawatan Trauma bagi Anak-anak Korban Tsunami”
Nilai bantuan : US$ 82.170
Pelaksanaan proyek ini dimaksudkan untuk meringankan trauma akibat tsunami pada anak-anak yang sampai sekarang masih tinggal di barak-barak pengungsian di Banda Aceh dan Aceh Besar, yaitu melalui berbagai kegiatan kreatif dan membaca di sejumlah perpustakaan di bawah pimpinan para pemuda dalam komunitas. |
(2) | "Proyek Rehabilitasi Komunitas melalui Perawatan Kesehatan Mental dan Fisik" Nilai bantuan : US$ 163.844
Pelaksanaan proyek ini dimaksudkan untuk menghilangkan trauma pada anak-anak akibat konflik yang berlangsung cukup lama di Aceh Selatan yang dulu merupakan daerah konflik, yaitu melalui berbagai kegiatan kreatif dan membaca di sejumlah perpustakaan di bawah pimpinan para pemuda dalam komunitas. Juga akan diadakan klinik berjalan serta pendidikan kesehatan untuk memperbaiki keadaan kesehatan dan sanitasi dalam masyarakat. |
Berbagai usaha sedang dilakukan di Aceh agar keadaan Aceh dapat pulih
kembali dari akibat bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada bulan
Desember 2004, dan untuk membangun perdamaian, setelah berhasil
dilakukan penandatanganan Memorandum Kesepakatan Perjanjian
Perdamaian pada bulan Agustus 2005. Dalam keadaan mala-petaka
demikian, perawatan kesehatan mental dan fisik bagi anak-anak harapan
masa depan melalui berbagai kegiatan psiko-sosial, dan perbaikan
kesehatan dan sanitasi dalam komunitas, adalah sangat penting untuk meningkatkan pemulihan, baik dari bencana maupun bagi pembangunan
perdamaian di Aceh.
AMDA International sudah aktif terlibat dalam pemberian bantuan dalam keadaan darurat, juga rehabilitasi dan pembangunan kembali sejak tsunami melanda Aceh. Pada bulan Agustus 2006, LSM ini memulai bantuan
pembangunan pasca-konflik di Aceh Selatan yang merupakan salah satu daerah yang yang menjadi korban berat konflik.
Keterangan
Bantuan dari Pemerintah Jepang kepada Aceh
1. Pemerintah Jepang telah memberikan sekitar US$ 300 juta (bantuan bilateral US$ 160 juta, termasuk dari JICA, dan US$ 140 juta melalui berbagai badan Internasional) bagi rehabilitasi, sebagai respons terhadap terjadinya gempa bumi dan tsunami pada tgl. 24 Desember 2004.
2. Pemerintah Jepang sejauh ini telah memberikan lebih dari US$ 12 juta bagi pembangunan perdamaian di Aceh. Jepang memberikan bantuan pendukung bagi para individu, misalnya program reintegrasi mantan pejuang GAM dan tahanan politik (badan pelaksana : IOM, US$ 8,6 juta), pembangunan daerah-daerah yang dulu menjadi korban konflik, dan Tata-Pemerintahan Menuju Konsolidasi Perdamaian.
|
|