Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
      Informasi Beasiswa & Pendidikan
      Pusat Informasi, Pendidikan dan       Kebudayaan
     
|
Jakarta, 10 September 2007 Bantuan Pembinaan Perdamaian untuk Daerah-daerah yang pernah mengalami konflik di Aceh melalui Bantuan Hibah untuk Keamanan Manusia tingkat Grass-roots (Pemberdayaan Wanita dan Pendidikan Perdamaian)
[English Version]
Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk memberikan Bantuan Hibah untuk Keamanan Manusia tingkat Grass-roots kepada tiga LSM setempat yang aktif di Aceh, yaitu sejumlah US$ 228.171 (sekitar Rp 2.050.000.000). Tujuannya adalah memberikan kontribusi bagi konsolidasi perdamaian di Aceh. Pada tgl. 10 September telah berlangsung upacara penandatanganan kontrak bantuan hibah ini bertempat di kantor BRA di Banda Aceh, dengan disaksikan oleh Bp. Ken Okaniwa, Minister pada Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.
Bantuan hibah ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan LSM bagi pemberdayaan ekonomi para wanita di daerah-daerah yang pernah dilanda konflik dan bagi pendidikan perdamaian di sekolah-sekolah menengah. Keterangan ringkas mengenai tiga proyeknya adalah sebagai berikut :
(1) | "Proyek Pemberdayaan Ekonomi melalui Pengembangan Industri Kecil Kerajinan Tangan bagi Para Wanita Korban Konflik di kabupaten Aceh Besar"
Mitra pelaksana   : Jaroe Association |
Nilai bantuan   : US$ 85.136 |
Sasaran proyek ini adalah para wanita yang menjadi korban konflik, termasuk para janda konflik, di kabupaten Aceh Besar. Tujuannya adalah memberdayakan secara ekonomi para wanita tersebut melalui pelatihan berbagai ketrampilan dan produksi beraneka seni bordir tradisional Aceh. |
|
(2) | "Proyek Pemberdayaan Ekonomi melalui Pembuatan Kopiah Riman dan Pakaian bagi Wanita Korban Konflik di kabupaten Pidie"
Mitra pelaksana   : LSM Pucoek Pidie |
Nilai bantuan   : US$ 56.837 |
Sasaran proyek ini adalah para wanita korban konflik, termasuk para janda konflik, di kabupaten Pidie. Tujuannya adalah memberdayakan secara ekonomi para wanita tersebut melalui pelatihan ketrampilan dalam jahit-menjahit dan produksi kopiah Islami Aceh “Kopiah Riman” |
|
(3) | "Proyek Bantuan untuk Pendidikan Perdamaian di Sekolah-sekolah Menengah di Aceh"
Mitra pelaksana   : Peace Education Program |
Nilai bantuan   : US$ US$ 86.198 |
Dengan proyek ini dilakukan penyebarluasan pendidikan perdamaian bagi para siswa sekolah menengah melalui tradisi Aceh dan pendidikan etika di 90 sekolah di seluruh 23 kabupaten dan kota di Aceh. Proyek ini adalah proyek bersama oleh Pemerintah Jepang dan UNICEF. |
|
Setelah bertahun-tahun terjadi konflik di Aceh, dengan penandatanganan MoU (Memorandum Kesepakatan) mengenai perjanjian perdamaian pada bulan Agustus 2005, maka konsolidasi perdamaian melalui integrasi sosial para mantan anggota GAM dan rekonstruksi (pembangunan kembali) ekonomi telah menjadi sebuah tantangan besar. Pada pertemuan puncak Jepang-Indonesia pada tgl. 20 Agustus tahun ini, Perdana Menteri Shinzo Abe mengungkapkan niat untuk mempertimbangkan bantuan lebih lanjut bagi pembinaan perdamaian dan rekonstruksi di Aceh. Ketiga proyek ini merupakan kelanjutan dari pembicaraan antara kedua pemimpin tersebut
< Data > Bantuan Pemerintah Jepang bagi Aceh
1. | Dukungan bagi integrasi sosial para mantan anggota GAM (Jumlah total US$ 11,07 juta)
(1) | Program reintegrasi bagi mantan pejuang GAM dan tahanan politik (Badan pelaksana : IOM, US$ 8,6 juta) |
(2) | Rehabilitasi berbagai fasilitas pelatihan kejuruan di Aceh (Bantuan hibah, US$ 2,48 juta) |
(3) | Pelatihan pengembangan ketrampilan bagi perusahaan-perusahaan kecil (Kerjasama teknik JICA, US$ 40.000) |
|
2. | Dukungan bagi Masyarakat di daerah yang terkena konflik (Total US$ 1 juta)
(1) | Proyek-proyek yang berdampak segera di kabupaten Pidie yang dilanda konflik (Skema Bantuan Grass-roots/JICA-CEP Program) |
(2) | Pengembangan masyarakat di Pidie (Skema Bantuan Grass-roots, penandatanganan kontrak yang disebutkan pada awal Press Release ini) |
|
3. | Dukungan Governance bagi Konsolidasi Perdamaian (Total US$ 330.000)
(1) | Dukungan untuk pemilihan kepala daerah (Skema Bantuan Hibah Grass-roots & kerjasama teknik JICA, US$ 140.000) |
(2) | Pembangunan kapasitas bagi pemerintah daerah (Kerjasama teknik JICA, US$ 140.000) |
(3) | Pembangunan kemampuan bagi lembaga-lembaga yudisial (Kerjasama JICA, US$ 50.000) ADR (Alternative Dispute Resolution - penyelesaian alternatif terhadap pertikaian), pelatihan teknis bagi para hakim di pengadilan-pengadilan hukum Shariah, dll. |
|
4. | Bantuan rekonstruksi pasca tsunami/gempa-bumi Proyek-proyek yang berjumlah total sekitar US$ 300 juta (bilateral US$ 160 juta termasuk dari JICA, dan US$ 140 juta melalui badan-badan internasional) untuk rekonstruksi, sebagai respons terhadap terjadinya gempa-bumi dan tsunami pada bulan Desember 2004. |
5. | Proyek-proyek Pinjaman Yen untuk Aceh dalam tahun fiskal 2006
(1) | Pusat Listrik Tenaga Hidro Peusangan di Aceh ( 26 miliar Yen, atau US$ 224,3 juta) Pembangunan sebuah pusat pembangkit listrik tenaga hidro (air) beserta fasilitas-fasilitas terkait. |
(2) | Program Rekonstruksi Aceh (11,6 miliar Yen, atau US$ 100 juta) Dukungan bagi pengembangan jalan dan sistem drainase di Aceh. |
|
|
Top ↑
|