Informasi, Kebudayaan & Pendidikan
Press Release
  Tahun 2016   Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa & Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan       Kebudayaan
|
Jakarta, 14 November 2008
Rapat Pertama Panitia Pengarah Urusan Pinjaman Program untuk Perubahan Iklim
[English Version]
1. | Rapat pertama dari Panitia Pengarah (Steering Committee) Urusan Pinjaman Program untuk Perubahan Iklim diadakan pada hari Jum’at tgl. 14 November 2008 di Jakarta.
Rapat diketuai bersama oleh Bapak Ken Okaniwa, Minister pada Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, di pihak Jepang, dan Ibu Umiyatun H. Triastuti, Deputi bidang SDA dan Lingkungan Hidup BAPPENAS, di pihak Indonesia.
Rapat dihadiri antara lain oleh Bp. Hironori Hamanaka (mantan Wakil-Menteri Urusan Lingkungan Global di Kementerian Lingkungan, dan sekarang menjabat sebagai Ketua Dewan Direktur, Lembaga Strategi Lingkungan Global sebagai pemimpin Tim Pemantau dan Penasihat Jepang. |
2. | Pemerintah Indonesia membentuk Panitia Pengarah Urusan Pinjaman Program untuk Perubahan Iklim untuk menindaklanjuti kemajuan yang telah dicapai dalam usaha-usahanya mengatasi isu-isu perubahan iklim dengan Pinjaman Program untuk Perubahan Iklim. Pada rapat pertama ini, para peserta dari kedua belah pihak telah membahas langkah-langkah yang akan diambil di masa mendatang untuk meningkatkan pengaturan pemantauan serta usaha-usaha terkait lainnya, sementara saling berbagi dan tukar-menukar informasi dan pandangan secara luas berkenaan dengan kemajuan yang dicapai oleh Pemerintah Indonesia. |
3. | Para peserta dari kedua pemerintah berbagi pandangan bahwa rapat ybs. sangat berarti dan kedua belah pihak akan melakukan tindakan lanjutan yang konkret dengan melanjutkan rapat Panitia Pengarah. |
(catatan)
Pemerintah Jepang telah memberikan pinjaman dalam mata uang Yen hingga sejumlah 30,8 miliar Yen kepada Pemerintah Indonesia untuk tujuan mendukung usaha-usaha yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia guna mengatasi isu-isu perubahan iklim, dengan memanfaatkan Pinjaman Program Perubahan Iklim. Penandatanganan dan Pertukaran Nota-nota mengenai hal ini telah berlangsung dalam bulan Agustus sebagai kasus pertama yang didasarkan pada Kemitraan Cool Earth sejak diumumkan pada bulan Januari tahun ini.
|