Informasi, Kebudayaan &
Pendidikan

Press Release

  Tahun 2016

  Tahun 2016
        Tahun 2015
        Tahun 2014
        Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003

Jakarta, 5 Desember 2008
Kunjungan Utusan khusus Perdana Menteri Jepang ke Indonesia

    Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang, Bpk. Masakazu TOYODA, dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk ASEAN, Bapak Yoshinori KATORI, yang sedang mengadakan kunjungan ke Indonesia telah mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri RI, Y.M. Bpk. Hassan Wirayuda, Menteri Keuangan, Y.M. Ibu Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan, Y.M. Ibu Mari Pangestu pada hari ini dan mengadakan tukar-menukar pendapat mengenai kebijakan yang tepat bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Asia dengan mempertimbangkan dampak dari krisis finansial dan perekonomian dunia dewasa ini.

    Dalam pembicaraan tersebut, kedua Utusan Khusus PM menjelaskan pendapat Jepang mengenai pentingnya kerjasama negara-negara di Asia dalam menanggulangi dampak yang ditimbulkan krisis finansial dan perekonomian dunia, serta pentingnya penguatan daya tumbuh Asia dan peningkatan permintaan domestik. Selain itu mereka juga menyampaikan pandangan Jepang bahwa adalah penting bagi negara-negara kawasan Asia timur untuk saling berbagi arah kebijakan yang konkrit antara para pemimpin pada Pertemuan Puncak Asia Timur dan Pertemuan Puncak ASEAN Plus 3 dan mengambil tindakan bersama. Kedua Utusan Khusus meminta dukungan dan kerjasama dari Pemerintah Indonesia.

    Menjawab hal ini, Y.M.Bpk. Hassan Wirayuda menyampaikan persetujuan dan dukungannya terhadap pendapat dan pandangan Jepang yang telah dijelaskan para utusan khusus dan berjanji akan menyampaikan hal tersebut kepada Presiden RI, Y.M. Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono. Beliau juga menyatakan harapannya agar Pertemuan Puncak Asia Timur dan Pertemuan Puncak ASEAN Plus 3 dapat diselenggarakan sesegera mungkin dan untuk itu Indonesia akan berkoordinasi baik dengan pihak Jepnag.
    Y.M. Ibu Sri Mulyani dan Y.M. Ibu Mari Pangestu selain menyampaikan dukungan yang kuat kepada posisi Jepang, menyatakan bahwa penanganan yang cepat terhadap dampak krisis tersebut sangat penting dan pihaknya akan berkomunikasi dengan baik dengan pihak Jepang. Selain itu, kedua Menteri tersebut menjelaskan dampak dari krisis finansial dan perekonomian dunia dewasa ini terhadap perekonomian Indonesia dan memohon kerjasama yang lebih lanjut dari Jepang.