Press Release
  Tahun 2013   Tahun 2013
        Tahun 2012
        Tahun 2011
        Tahun 2010
        Tahun 2009
        Tahun 2008
        Tahun 2007
        Tahun 2006
        Tahun 2005
        Tahun 2004
        Tahun 2003
Informasi Beasiswa &
Pendidikan
Pusat Informasi, Pendidikan dan  
    Kebudayaan
|
“Hubungan antara Indonesia dan Jepang di bidang pariwisata
~Bagaimana cara untuk meningkatkan jumlah wisatawan Jepang?”
(13 Mei 2013)
日本語
Selamat siang.
Telah lewat 2 tahun sejak saya bertugas di Indonesia. Selama 2 tahun saya bertugas di sini, saya sudah berkunjung ke berbagai tempat di Indonesia, dari Sabang di Provinsi Nangro Aceh Darusal’am sampai Jayapura di Provinsi Papua. Apa yang saya rasakan dalam kunjungan ke berbagai tempat tersebut adalah Indonesia merupakan negara yang sangat menarik, yang memiliki beragam kebudayaan dan kekayaan alam. Saya berharap masyarakat Jepang mengetahui daya tarik Indonesia dan berkunjung untuk melihat secara langsung seperti yang saya alami.
Presentasi saya hari ini akan membahas mengenai kondisi wisatawan Jepang di Indonesia saat ini dan setelah itu, mengenai “bagaimana cara untuk meningkatkan jumlah wisatawan Jepang? “.
Sebelum saya menjelaskan jumlah wisatawan Jepang, saya sampaikan informasi mengenai penerbangan langsung antara Indonesia dan Jepang. Penerbangan langsung yang ada saat ini adalah sebagai berikut;
(1) Penerbangan antara Jakarta dan Narita
dioperasikan oleh Garuda Indonesia, Japan Airlines dan All Nippon Airways.
Masing-masing penerbangan 1 kali setiap hari.
(2) Penerbangan antara Denpasar dan Narita
dioperasikan oleh Garuda Indonesia 1 kali setiap hari.
(3) Penerbangan antara Denpasar dan Haneda
dioperasikan oleh Garuda Indonesia 1 kali setiap hari.
(4) Penerbangan antara Denpasar dan Kansai international airport (Osaka)
dioperasikan oleh Garuda Indonesia 1 kali setiap hari.
Dinamisme hubungan ekonomi antara Indonesia dan Jepang akhir-akhir ini tercermin dari penerbangan antara Jakarta dan Narita yang selalu penuh. Penerbangan antara Denpasar dan Haneda baru dioperasikan pada April tahun yang lalu, dan telah mendorong pertukaran antara masyarakat Bali dan Jepang. Apabila penerbangan antara Jakarta dan Kansai International Airport (Osaka) yang menghubungkan Indonesia dengan kawasan ekonomi Kansai dioperasikan pada bulan Oktober yang akan datang 4 kali dalam seminggu dan ini akan meningkatkan pertukaran antara kedua negara. Dengan ini, kita dapat melihat perkembangan yang positif yang terjadi pada satu dua tahun terakhir.
Selanjutnya, mari kita melihat jumlah pengunjung orang Jepang yang datang ke Indonesia. Jumlah pengujung orang Jepang ke Indonesia adalah 446,066 (empat ratus empat puluh enam ribu enam puluh enam )orang pada 2012, bertambah 32,443 (tiga puluh dua ribu empat ratus empat puluh tiga) orang dibandingkan dengan tahun 2011. Saya rasa penambahan jumlah pengunjung orang Jepang ke Indonesia dikarenakan bertambahnya jumlah orang Jepang yang melakukan bisnis seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat. Namun, Indonesia hanya menduduki peringkat 10 dunia sebagai tujuan wisata dan saya kira masih ada peluang untuk meningkatkan jumlah pengunjung orang Jepang.
Jika melihat jumlah orang Jepang yang berkunjung ke Muan Thai, mencapai 1.371.253 (satu juta tiga ratus tujuh puluh satu ribu dua ratus lima puluh tiga) orang pada tahun 2012. Jumlah orang Jepang yang berkunjung ke Malaysia lebih sedikit dibandingkan dengan yang berkunjung ke Indonesia antara tahun 2008 sampai 2011, namun pada tahun 2012, jumlah pengunjung orang Jepang ke Malaysia mencapai 470.008 (empat ratus tujuh puluh ribu delapan) orang dan jumlah tersebut melebihi jumlah pengunjung orang Jepang ke Indonesia.
Selanjutnya, saya ingin memaparkan tujuan masyarakat Jepang berkunjung ke Indonesia. Tabel ini menunjukkan jumlah pengunjung orang Jepang ke Indonesia yang masuk melalui beberapa bandara atau pelabuhan. Kalau melihat tabel ini, kebanyakan orang Jepang masuk ke Indonesia melalui Jakarta atau Bali. Memang, sebagian besar orang Jepang mengunjungi Jakarta untuk urusan bisnis sedangkan Bali dan Yogyakarta untuk tujuan wisata.
Selain Bali dan Yogyakarta, Indonesia masih memiliki banyak tempat yang indah selain itu. Saya telah berkunjung ke berbagai tempat, di antaranya, Sabang, Aceh, Medan, Danau Toba, Pulau Nias, Padang, Palembang, Semarang, Solo, Surabaya, Balikpapan dan Berau di Kalimantan Timur, Makassar, Morotai, Ambon, Biak dan Jayapura. Saya berkunjung ke Bali beberapa kali dan telah berkunjung ke Lombok dan Pulau Moyo. Semua tempat itu adalah tempat yang luar biasa yang memiliki keistimewaan kebudayaan dan keindahan alam masing-masing.
Saya berharap orang Jepang mengetahui keberagaman Indonesia selain Jakarta, Bali dan Yogyakarta dan mengunjungi berbagai tempat lainnya di Indonesia.
Kalau begitu, bagaimana daya tarik besar di bidang pariwisata seperti ini dapat dimanfaatkan?
(1) | Pertama, meskipun telah banyak usaha dilaksanakan, sangat diperlukan untuk mengadakan aktivitas, fasilitas dan pelayanan yang digemari wisatawan asing untuk mendatangkan mereka ke Indonesia. Khusus wisatawan Jepang, mereka tertarik untuk datang ke Indonesia jika mereka dapat melakukan aktivitas yang dikelola oleh perusahaan yang dapat terpercaya.
① | Aktivitas utama yang menjadi favorit bagi wisatawan adalah berenang di pantai pasir putih, snorkeling atau diving di koral yang bersih. Meskipun cukup banyak informasi mengenai keindahan laut di Indonesia, namun masih ada banyak tempat yang belum begitu dikenal. |
② | Bersepeda dan berjalan santai adalah aktivitas yang tetap digemari. Saya juga pernah mengikuti bersepeda dan berjalan santai di Bali dan Yogyakarta. Aktivitas ini sangat menarik karena saya dapat melihat desa-desa dan dapat bergaul dengan masyarakatnya. Saya percaya kegiatan bersepeda dan berjalan santai yang terencana dengan baik dan melibatkan interaksi dengan masyarakat setempat bisa menjadi promosi pariwisata. |
③ | Jungle tour
Pemandangan hutan di Indonesia merupakan sesuatu yang eksotik bagi orang Jepang. Dengan demikian, eco-trecking dapat menarik minat banyak wisatawan. Meskipun saya belum pernah mengikutinya, tapi teman-teman saya sangat terpesona dengan perjalanan di Sungai Mahakam dengan menggunakan perahu. Selain itu, saya telah berkunjung ke Pusat rehabilitasi orang hutan di Samboja dekat Balikpapan. Kunjungan tersebut sangat berguna bagi saya untuk melihat orang hutan secara langsung dan mengetahui bagaimana Indonesia berusaha melakukan perlindungan hutan dan linkungan. Hal seperti ini akan menjadi pengalaman menarik bagi kebanyakan orang Jepang. |
④ | Bird watching
Ada banyak pengemar bird watching di Jepang. Karena ada banyak burung yang eksotik di sini, wisatawan pasti senang kalau mereka dapat menikmati bird watching dengan nyaman. |
⑤ | Kebudayaan, tradisi, sejarah
Pengalaman menyaksikan kebudayaan dan tradisi di setiap daerah adalah pengalaman yang berharga bagi wisatawan. Dan khususnya, bagi orang Jepang, Indonesia adalah tempat yang berharga untuk mempelajari sejarah dan pentingnya perdamaian. |
⑥ | Permandian air panas
Orang Jepang sangat menyukai permandian air panas. Di Bali Barat, ada hotel bungalow yang permandian air panas pribadinya dapat dipakai 24 jam, saya sangat menikmatinya. Apabila informasi manfaat air panas disampaikan dengan lengkap dan fasilitas di masing-masing permandian air panas lengkap tersedia, permandian air panas dapat menjadi sumber pariwisata karena Indonesia memiliki banyak tempat seperti itu. |
⑦ | Golf
Golf juga penting. Ada banyak orang Jepang yang menyukai golf. Contohnya,Nusa Dua dan Nirwana di Bali adalah tempat golf yang terkenal di kalangan masyarakat Jepang.
Di Jakarta, juga ada banyak lapangan golf yang bagus. Karena kebanyakan pengunjung orang Jepang ke Jakarta adalah untuk urusan bisnis, Jakarta dapat menjadi kota yang lebih menarik bagi pengunjung bisnis, juga bagi wisata, jika hotel berbintang dan lapangan golf bekerja sama untuk menyiapkan paket golf bagi mereka. |
|
(2) | Saya sudah memaparkan dari sisi aktivitas dan pelayanan. Namun, saya berpikir yang paling penting adalah penyebarluasan informasi. Untuk meningkatkan jumlah wisatawan, informasi mengenai daya tarik tempat wisata, akses ke tempat wisata, hotel/ restoran/ tempat belanja dan aktivitas yang dapat dilakukan seperti saya sampaikan dalam bagian sebelumnya, harus disebarluaskan dengan cara yang mudah dipahami. |
Saya berpikir bahwa cara-cara seperti berikut ini dapat dilakukan untuk mempromosikan daya tarik Indonesia kepada orang Jepang selain bentuk promosi yang sudah ada.
① | Yang pertama adalah Pemerintah daerah di Indonesia mengundang media masa(TV) dan biro wisata supaya mereka membuat programme TV atau tour yang mengunjungi daerah tujuan wisata. Peningkatan jumlah pengunjung diharapkan terjadi dengan adanya tour yang mengunjungi daerah tersebut karena kebanyakan orang Jepang mengunjungi Indonesia dengan mengikuti tour. |
② | Yang kedua adalah pelaksanaan kegiatan promosi bersama oleh pemerintah daerah Indonesia dan perusahaan penerbangan atau biro pariwisata. Contoh ini telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah Jepang, yaitu Prefektur Yamanashi dan Garuda Indonesia. Prefektur Yamanashi mengadakan kegiatan bersepeda di lereng kaki Gunung Fuji. Sekitar 50 orang Indonesia berkunjung ke Jepang untuk mengikuti acara tersebut dan acaranya diberitakan secara luas. Dengan demikian, daya tarik Prefektur Yamanashi dapat dipromosikan kepada orang. Di Sumatera Barat, Bukit Tinggi Cycling tour diselenggarakan setiap tahun dan tour tersebut semakin dikenal di Jepang. Saya menghadiri sail Morotai yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia pada tahun yang lalu dan saya merasa kegiatan seperti itu sangat bermanfaat untuk mempromosikan daya tarik suatu daerah di Indonesia. Dan tahun ini saya sedang menantikan penyelenggaraan Sail Komodo. |
③ | Kalau memikirkan promosi pariwisata Indonesia kepada masyarakat Jepang, pendekatan kepada masayarakat Jepang yang tinggal di negara tetangga seperti Bangkok, Singapore, dan Kuala Lumpur juga penting. Jumlah warga negara Jepang yang tinggal di Bangkok adalah 46,410 (empat puluh enam ribu empat ratus sepuluh) orang, yang tinggal di Singapore adalah 26,032 (dua puluh enam ribu tiga puluh dua) orang dan yang tinggal di Kuara Lumpur adalah 6,257 (enam ribu dua ratus lima puluh tujuh) orang. Mereka lebih mudah untuk mengunjungi Indonesia daripada orang Jepang yang tinggal di Jepang. Maka, mereka dapat dikatakan sebagai multiplier untuk menyebarluaskan daya tarik Indonesia dan saya berpikir tukar pikiran dengan biro wisata di daerah tersebut sangatlah bermanfaat. |
④ | Peningkatan pertukaran antara Indonesia dan Jepang, termasuk bidang pariwisata adalah misi yang penting bagi Kedutaan Besar Jepang. Kedubes Jepang juga memiliki homepage dan facebook, dengan demikian kami akan tetap menyebarluaskan informasi mengenai daya tarik Indonesia secara aktif. Jika Bapak dan ibu sekalian mengetahui obyek wisata atau tempat yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, mohon beritahukan kami di Kedutaan Besar Jepang. |
Hari ini, saya membahas khusus sudut pandang, “bagaimana kita menyebarluaskan daya tarik Indonesia kepada orang Jepang”. Selain itu, kami juga ingin menyampaikan daya tarik Jepang kepada masyarakat Indonesia dan saya berharap semakin banyak orang Indonesia berkunjung ke Jepang, karena pertukaran antara masyarakat melalui pariwisata sangat penting untuk memperdalam pemahaman antara masyarakat kedua negara dan mempererat hubungan antara kedua negara dari tingkat akar rumput.
Mari kita pikirkan bersama cara untuk meningkatkan pertukaran di bidang pariwisata. Kalau ada pendapat dan masukan, kami di Kedutaan Besar Jepang akan sangat berterima kasih dan gembira menerimanya.
Terima kasih atas perhatian Anda.
Bahan Presentasi (PDF)
|